Pilihan Warna Cat Menarik Untuk Eksterior Rumah
Dalam bidang arsitektur, rumah dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian interior dan bagian eksterior. Bagian......
Sebelum membangun bangunan seperti rumah, kita harus mempersiapkan terlebih dahulu mengenai material-material yang diperlukan pada proses pembangunan. Jika seluruh material dna bahan bangunan telah dipersiapkan sebelumnya maka akan membuat pembangunan berjalan lebih lancar. Nah, kira-kira apa aja sih material bangunan yang paling diperlukan dalam pembangunan rumh? Pada pembahasan kali ini kita akan mengupas 6 material bangunan yang digunakan pada pembangunan rumah.
Material pembangun rumah yang sangat penting yakni batu bata. Batu bata tersedia dalam beberapa macam misalnya bata merah, bata ringan atau hebel batu batako dan sebagainya. Jenis batu bata yang digunakan ini dapat disesuaikan dengan budget ataupun model rumah yang akan dibangun.
Semen dapat berfungsi sebagai perekat batu bata yang digunakan sehingga stuktur bangunan lebih kokoh dan dapat memberi bentuk dinding. Semen ini menjadi lapisan plasteran yang digunakan agar permukaan dinding semakin halus. Tidak hanya itu, pada pemasangan lantai keramik juga membutuhkan semen sebagai bahan perekat. Dalam mencampur semen, sebaiknya Anda menggunakan perbandingan yang tepat antara air dan semen sehingga memiliki daya rekat yang baik.
Pasir juga merupakan material bangunan dimana memiliki fungsi sebagai campuran adonan semen. Stuktur pasir yang lebih disukai adalah pasir yang tajam dimana memiliki potensi sebagai perekat bata ataupun pondasi agar lebih kuat. Untuk menentukan kualitas pasir, Anda dapat mencoba menggenggam pasir pada tangan. Ketika pasir tersebut dapat menggumpal maka dapat dipastikan pasir tersebut kualitasnya kurang baik. Tidak hanya itu, pasir yang baik juga tidak mengandung banyak lumpur apalagi hingga melebihi 5%.
Besi beton juga merupakan material bangunan yang memiliki fungsi menjadi rangka pada konstruksi rumah yang akan dibangun. Apabila dilihat dari jenisnya, besi beton memiliki variasi bentuk yakni yang memiliki permukaan polos, ulir dan memiliki bentuk kanal. Untuk ukurannya, besi beton dimulai dari ukuran 10mm hingga 12 m. Agar dapat menjadi kerangka yang baik, besi beton ini harus diisi dengan adonan antara semen yang dicampur pasir.
Kayu sebagai material bangunan rumah masih cukup sering digunakan sebagai kerangka rumah. Beragam jenis kayu dapat dimanfaatkan untuk membangun rumah terutama dalam membentuk kerangnya. Kayu yang berkualitas cukup baik biasanya adalah kayu kamper Rasamala dan Samarinda yang berasal dari wilayah Kalimantan. Apabila hanya menemukan jenis kayu lainnya, maka Anda dapat memilih kayu yang memiliki kandungan air rendah yakni kurang dari 20%. Anda juga dapat memastikan bahwa kayu sudah dioven sebelumnya sehingga jika digunakan sebagai kerangka rumah, kayu ini tidak mudah mengalami pelapukan.
Genteng digunakan sebagai atap rumah. Dengan demikian, genteng ini memegang peranan vital agar bangunan rumah lebih kokoh dan terlindungi dari cuaca terutama panas matahari dan guyuran air hujan. Genteng yang paling umum digunakan terbuat dari tanah liat karena memiliki daya tahan yang cukup kuat dan tahan terhadap cuaca. Bahkan genteng tanah liat ini disinyalir dapat bertahan belasan hingga puluhan tahun tanpa harus diganti.
Itulah beberapa material bangunan yang paling utama dalam pembangunan rumah. Anda dapat menyiapkannya terlebih dahulu sebelum pembangunan rumah. Jangan lupa pastikan semua material memiliki kualitas yang baik ya, agar rumah dapat berdiri kokoh dan memiliki daya tahan kuat.
Dalam bidang arsitektur, rumah dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian interior dan bagian eksterior. Bagian......
KPR merupakan singkatan dari Kredit Kepemilikan Rumah. Pembelian rumah secara KPR dapat menjadi alternatif yang......
Bagaimana cara memilih bank untuk mengajukan KPR ketika Anda ingin membeli rumah? Simak tips ini!......