Apa Pertimbangan Mengajukan KPR? Kenali Dulu Jenis dan Manfaatnya!

Sudah bukan rahasia lagi kalau harga properti apalagi rumah kian melonjak di tiap tahunnya. Untuk itulah mengapa Anda tidak boleh asal-asalan ketika hendak mengambil KPR. Ada beberapa pertimbangan mengajukan KPR yang perlu Anda ketahui. Tapi sebelum itu, pelajari dulu, yuk apa saja jenis KPE yang bisa Anda ambil beserta manfaatnya.

Jenis-jenis KPR

Bagi Anda yang belum tahu KPR itu apa, KPR adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah atau cara memiliki rumah dengan metode pembayaran cicilan. Periode dan jumlah cicilan dari KPR pun bermacam-macam. Anda tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Begitu pula dengan jenis KPR. Jenis KPR yang berbeda akan menawarkan jangka waktu cicilan dan suku bunga yang berbeda. Nah, sebelum Anda mengajukan KPR, berikut adalah jenis KPR yang perlu Anda ketahui.

1. KPR Subsidi
2. KPR Non-Subsidi
3. KPR Syariah
4. KPR Refinancing
5. KPR Angsuran Berjenjang
6. KPR Take Over
7. KPR Pembelian
8. KPR Duo

Dari jenis-jenis KPR di atas, tentu saja punya plus minusnya tersendiri. Untuk memudahkan Anda dalam menimbang jenis KPR mana yang cocok untuk di ambil, Anda bisa melakukan perhitungan KPR terlebih dahulu dengan komprehensif, kemudian baru, deh Anda bisa memutuskan jenis KPR apa yang perlu Anda ambil.

Manfaat Mengajukan KPR

Fungsi KPR pada dasarnya adalah untuk memudahkan Anda membeli rumah. Tapi, kalau Anda perhatikan lebih jauh lagi, ada beberapa manfaat yang ditawarkan dari mengajukan KPR. Apa saja? Berikut ulasan singkatnya.

1. Sebagai bentuk investasi jangka panjang
2. Tidak memerlukan jumlah DP (down payment) yang terlalu besar.
3. Bersifat legal.
4. Tidak perlu menyediakan dana tunai sejumlah harga rumah.
5. Angsuran bisa disesuaikan dengan jumlah penghasilan.

Pertimbangan Sebelum Ambil KPR

Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan untuk dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengambil sistem KPR rumah di antaranya adalah sebagai berikut.

Kondisi Rumah

Rumah apa yang Anda ingin ajukan KPR? Rumah bekas atau baru? Di bagian ini, Anda bukan hanya harus memperhatikan harga, tapi juga harus menimbang faktor lainnya seperti lingkungan dan fasilitas rumah.

Jenis KPR yang Ingin Diambil

Tadi sudah mengenali, kan apa saja jenis KPR? Jangan lupa untuk memilih jenis KPR yang terbaik untuk Anda, ya! Pastikan juga kalau jumlah angsuran sesuai dengan kondisi finansial Anda.

Uang Muka Rumah KPR

Menurut peraturan BI Nomor 18/16/PBI/2016, besaran DP yang harus dibayarkan untuk rumah KPR adalah 30% dari total harga rumah. Jadi, kalau sudah memutuskan KPR dan jenis rumah apa yang Anda ingin ambil, pastikan Anda sudah menyiapkan DP-nya, ya!

Nominal Angsuran per Bulan

Sebelum memutuskan mau ambil KPR berapa tahun, Anda perlu tahu bahwa mengambil KPR akan sangat memotong penghasilan Anda tiap bulannya. Yang biasanya dilihat dari besarnya angsuran cicilan KPR adalah berapa banyak DP yang Anda bayarkan, harga rumah keseluruhan, dan juga jenis KPR yang Anda pilih.

Biaya Tambahan

Pengurusan dokumen-dokumen untuk mengajukan KPR biasanya akan dipungut biaya tambahan seperti pajak pembelian, biaya jasa notaris KPR, dan anggaran untuk provisi.

Kondisi Keuangan

Siap atau tidaknya Anda membeli rumah dengan sistem KPR ditentukan oleh kondisi keuangan Anda. Kami menyarankan untuk menyelesaikan dulu cicilan-cicilan yang Anda punya. Dengan begitu, penghasilan Anda akan lebih terfokus untuk membayar angsuran KPR saja.

Bekerjasama dengan Developer Terpercaya

Sudah melalui semua pertimbangan di atas? Saatnya Anda mencari developer bereputasi dan terpercaya untuk digandeng. Pastikan Anda mengambil KPR di agen properti kredibel seperti Sava Properti. Selain menyediakan berbagai macam jenis properti, Anda juga bisa mengajukan KPR bersama Sava, lho. Gak perlu khawatir rugi, karena Sava akan membantu prosesnya secara bertahap hingga selesai. Yuk, hubungi Sava Properti sekarang!