Hal-Hal yang Perlu Diketahui sebelum Fix Membeli Rumah Second

Rumah second atau rumah bekas menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan primer berupa rumah namun terkendala dana. Dana yang minim inilah yang menjadi faktor utama dan paling dominan terkait alasan orang ketika memilih membeli rumah bekas sebagai hunian. Rumah bekas atau second tidak selamanya memiliki stigma buruk hlo! Bahkan rumah second ini lebih recommended daripada menyewa rumah yang jumlah biayanya cenderung mahal ketika disewa bertahun-tahun. Dengan inovasi dan kreatifitas, kalian juga dapat menyulap rumah bekas menjadi lebih menarik dan seperti baru lagi. Namun, sebelum benar-benar fix membeli rumah, kalian harus memperhatikan hal-hal yang perlu diketahui sebelum membeli rumah second. Hal ini dapat kalian temukan ketika survey rumah dan berbincang dengan penjual rumah. Kalian harus benar-benar mengecek secara teliti terkait kondisi rumah agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan. Apabila sudah mengecek secara menyeluruh, dan hasilnya memuaskan, maka kalian dapat melanjutkan proses transaksi dengan melakukan transfer dan pembayaran. Lalu, apa sih hal-hal yang perlu diketahui tersebut?

1. Surat Rumah

Hal pertama dan utama yang harus kalian ketahui adalah bagaimana kelengkapan surat-surat rumah yang akan kalian beli. Pastikan seluruh surat tersedia tak tidak menjadi agunan bank. Jangan menerima alasan apapun terkait surat yang tidak lengkap apabila kalian ingin tenang setelah membeli rumah second. Kelengkapan surat ini penting agar rumah yang kalian beli menjadi miliki kalian seutuhnya dan tidak mendapat gangguan dari luar. Adapun surat yang wajib ada sebelum membeli rumah second yaitu sertifikat rumah, Surat Hak Milik (SHM), surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan akta rumah. Akta rumah ini juga perlu ditanyakan terkait kepemilikan nama dalam akta rumah yang sesuai. Selain kelengkapan dokumen, kalian juga harus mengecek terkait surat-surat tersebut bermasalah atau tidak. Kalian juga harus memastikan bahwa nama dalam surat sudah sesuai dengan identitas pada KTP.

2. Sumber air

Air merupakan kebutuhan penting yang tidak mampu dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, komponen ini wajib ditanyakan sebelum membeli rumah. Sumber air harus jelas apakah dari sumur yang disalurkan melalui sanyo ataupun air diperoleh dari PDAM. Hal ini akan menentukan kebutuhan kalian nantinya dimana ketika sumber airnya berupa PDAM maka kalian harus mampu membagi budget bulanan untuk membayar tagihan PDAM setiap bulan. Namun, apabila sumber air menggunakan sumur kalian harus memastikan terkait saluran sanyo, apakah sudah terhubung ataupun belum dengan keran kamar mandi.

3. Jenis listrik

Listrik juga menjadi kebutuhan yang primer dalam sebuah rumah mengingat saat ini listrik tidak hanya digunakan sebagai penerangan, namun juga sebagai energi untuk menghidupkan benda-benda elektronik yang ada di rumah. Sebelum membeli rumah second, kalian harus mengetahui apakah listrik di rumah terebut menggunakan listrik yang dibayar berdasarkan pulsa token, atau listrik pascabayar yang dibayar setiap bulannya. Dengan mengetahui jenis pembayaran listrik ini kalian dapat mengatur anggaran yang diperlukan terkait listrik yang digunakan dalam rumah. Apabila membayar dengan pulsa token tentunya pembayaran lebih fleksibel sesuai nominal listrik yang dibayar. Namun, apabila listrik dibayar secara pascabayar bulanan kalian harus mempersiapkan anggaran sebelum jatuh tempo. Besar kecilnya tegangan listrik juga perlu kalian perhatikan hlo! Terutama terkait apa saja barang elektronik yang akan kalian gunakan di rumah baru kalian setelah pindahan.

4. Sistem pembayaran

Kalian juga harus menanyakan terkait sistem pembayaran rumah, apakah secara tunai dan langsung tunai atau dapat KPR, atau dapat cash dan dicicil beberapa kali. Untuk itu, pertanyaan ini menjadi wajib ditanyakan sehingga kalian mengetahui kisaran berapa dana yang harus kalian keluarkan sebelum membeli rumah.