Rumah gaya vintage merupakan rumah dengan desain interior klasik yang menghadirkan kehangatan tempo lama. Interior jenis vintage cukup digemari oleh masyarakat saat ini karena dianggap sebagai rumah yang aesthetic. Interior vintage mengusung tema-tema dengan perpaduan gaya masa dulu yang jauh dari sentuhan modern. Dengan interior vintage, maka suasana dalam rumah cenderung hangat dan kental rasa kekeluargaan

     Rumah dengan interior vintage tidak selalu tergolong kuno dan ketinggalan zaman. Malahan, dengan memberikan sedikit sentuhan vintage dengan penambahan barang-barang jadul dan klasik dapat memberikan kesan mewah dalam rumah. Bahkan rumah jadi terlihat semakin unik dan menawan. Walaupun kental dengan interior yang kuno, namun sentuhan modern pada rumah gaya vintage juga dapat diterapkan agar rumah terlihat semakin kekinian.

Gambar 1. Sumber : Pinterest.com

     Umumnya interior gaya vintage identik dengan furnitur tempo dulu dan populer di masa lampau seperti meja, kursi, lemari, pintu jendela dan hiasan yang terbuat dari kayu. Apabila kalian memiliki furnitur tua seperti kursi-kursi goyang yang sudah tidak terpakai, furnitur ini dapat dimanfaatkan untuk menambah kesan vintage di dalam rumah dengan sedikit modifikasi seperti mengecat ulang. Bahkan furnitur dalam rumah gaya vintage semakin terlihat menawan ketika menampilkan kesan lusuh atau mengelupas yang terlihat semakin vintage. Satu hal perlu diperhatikan dalam menggunakan furnitur tua adalah kekuatan bahan yang digunakan. Jika terbuat dari kayu maka pastikan bahwa kayu pada furnitur tersebut masih kuat dan kokoh, sehingga aman digunakan. Jika furnitur sudah keropos dan dimakan rayap, maka sebaiknya tidak digunakan.

Gambar 2. Sumber : Pinterest.com

     Tidak melulu menggunakan furnitur tua, interior gaya vintage juga dapat menghadirkan furnitur masa kini seperti sofa empuk ataupun bed yang nyaman. Tentu saja, sisi modern tersebut harus diselingi dengan aneka pajangan yang menunjukan kesan vintage. Cermin pada ruangan dapat dijadikan salah satu pajangan yang menonjolkan kesan vintage. Perpaduan walpaper pada dinding ataupun motif karpet juga dapat dijadikan sebagai padu-padan yang tepat agar interior bergaya vintage yang klasik namun manis. Untuk itu, furnitur dan barang-barang dalam rumah gaya vintage dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki.

Gambar 3. Sumber : Pinterest.com

     Rumah gaya vintage juga memiliki desain interior dengan dekorasi unik seperti dari barang-barang bekas ataupun dekorasi yang terbuat dari hasil alam. Bahkan dekorasi vintage dapat kalian dapatkan dari rumah kakek nenek yang masih menyimpan barang-barang lama. Dengan adanya dekorasi yang unik ini akan menambahkan kesan elegan dan hangat dalam rumah.

     Pemilihan warna pada rumah dengan interior vintage juga perlu diperhatikan. Biasanya, rumah vintage menggunakan perpaduan warna pastel yang menciptakan kesan hangat dan menenangkan yaitu warna pastel seperti baby pink, beige, baby blue, warna natural seperti cream dan putih, ataupun warna yang seperti kayu tua atau rustic brown. Pemilihan warna yang tepat ini dapat menghadirkan suasana vintage yang cukup kental. Jangan lupa juga untuk memilih warna cat yang sesuai dengan fungsi ruangan. Dalam desain interior pemilihan warna merupakan aspek yang cukup penting diperhatikan.

      Jadi, ternyata mudah bukan menyusun rumah dengan desain interior vintage? Tertarik untuk memiliki rumah seperti ini? Jangan khawatir saat ini banyak sekali rumah-rumah yang ditawarkan dengan desain vintage yang menarik untuk dibeli. Apabila kesulitan, kalian juga dapat mewujudkan sendiri hlo desain vintage dengan memberikan sentuhan-sentuhan klasik pada rumah kalian.