Jelang Ramadhan, Pasar Tanah Abang Kembali Ramai Pengunjung

Tentunya pasar tanah abang bukanlah suatu hal yang asing lagi terdengar ditelinga kita. Seperti yang sudah diketahui, pasar tanah abang adalah pusat grosir tekstil terbesar di Asia tenggara. Perlu diketahui, Yustinus Vinck merupakan pendiri pasar tanah abang atas izin dari Gubernur Jenderal Abraham Patras. Dalam izin yang diberikan tersebut menyatakan bahwa Pasar Tanah Abang adalah tempat untuk berjualan tekstil serta barang kelontong dan hanya buka setiap hari sabtu.

Tentunya banyak sekali alasan mengapa orang-orang lebih memilih tanah abang dibandingkan dengan beberapa pusat perbelanjaan lainnya. Pasalna tanah abang adalah surganya belanja barang murah di Jakarta. Selain itu, pusat perbelanjaan yang satu ini juga tidak hanya menyediakan barang fashion secara grosir saja. Namun juga para pengunjungnya dapat membeli eceran.

Biasanya hampir tiap minggu pasar tanah abang ini banyak dikunjungi para pengunjung, terlebih dalam beberapa moment-moment tertentu salah satunya ramadhan. Namun, belakangan ini pasar tanah abang sempat menyusut karena terjadi pandemi Covid-19 yang memakan waktu hampir 2 tahun lamanya.

Meskipun demikian, sekarang ini semuanya kembali dengan normal pasar tanah abang mulai kembali disesaki pengunjung yang datang dari berbagai penjuru, terlebih bulan Ramadhan hampir tiba dan tinggal menghitung hari.

Pada umumnya, kedatangan mereka ke pasar tanah abang ini tentunya untuk kepentingan membeli berbagai bahan atau pakaian jadi dengan harga yang cukup miring. Hal tersebut karena pasar tanah abang merupakan pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, jika dibandingkan dengan beberapa pusat perbelanjaan lainnya pasar tanah abang menawarkan harga yang terbilang cukup rendah.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa hampir seluruh penjuru mendatangi tempat perbelanjaan tekstil yang satu ini salah satunya seperti ibu Lestari yang merupakan pengunjung dar Bogor. “Saya beli untuk saya jual lagi ke tetangga, atau dengan kata lain dikreditkanlah. Soalnya lumayan mau bulan puasa gini tetangga pada nanyain ada baju kreditan baru gak?. Mereka biasa kredit dari sekarang buat dipake lebaran nanti,” Ujarnya.

Selain harga yang didapatkan terjangkau, ia juga menjelaskan bahwa dalam pusat perbelanjaan tekstil; yang satu ini model-model fashion tersedia berbagai macam. Hal tersebut merupakan salah satu alasan lain mengapa bu Lestari lebih memilih pasar tanah abang dibandingkan dengan beberapa pusat perbelanjaan tekstil lainya.

“Ini alhamdulillah sih, saya beli beli 3 lusin harganya makin dimurahin. Tadi kan sebetulnya yang jual pasang harga Rp 55.000 untuk satu baju model gamis. Nah, karena saya beli banyak dia kasih satunya dengan harga Rp 43.000. Kalau di kredit hya paling saya jual kisaran Rp 70.000 sampai Rp 80.000, kan sistemnya kredit juga”, ungkapnya.

Terlepas dari itu, ia juga menjelaskan bahwa kedatangannya ke pasar tanah abang ini dari siang “Tapi jujur sih, saya kira saya berangkat agak siangan di sini bakal sudah sepi. Eh, taunya malah ramainya nggak habis-habis," lanjut dia.