Loading...
Rumah

Jenis-Jenis Rangka Atap yang Wajib Anda Ketahui

  • 09 November 2021
  • 3 min read

Oleh unsplash

    Dalam sebuah rumah, selain dinding atap juga merupakan komponen rumah yang sangat fundamental dalam berdirinya bangunan. Atap ini mampu menjadi pelindung rumah dari berbagai hal eksternal seperti panas matahari ataupun hujang yang mengocor ke bumi. Atap yang baik adalah atap yang kokoh dan terbuat dari rangka atap yang kuat. Dengan rangka yang kuat inilah maka atap mampu memiliki daya dalam melakukan penahanan terhadap beban secara optimal.

    Umumnya, masyarakat tempo dulu menggunakan kayu sebagai rangka atau mereka. Namun seiring perkembangan waktu, terdapat banyak variasi rangka atap dengan berbagai material yang dapat digunakan. Berikut merupakan jenis-jenis rangka atap berdasarkan bahan pembuatannya

1. Rangka atap kayu

    Walaupun sudah cukup jadul karena digunakan dari zaman dahulu, namun kayu ini juga masih sering digunakan untuk pembangunan rumah saat ini sebagai material dalam pembuat rangka atap. Hal ini disebabkan karena kayu memiliki sifat yang mudah dibentuk sehingga banyak masyarakat yang masih memilih material ini. Namun, saat ini harga kayu yang berkualitas cenderung naik sehingga harganya lebih mahal. Kayu bahkan harus dilakukan perawatan ekstra agar tidak mudah dimakan oleh rayap, terkena jamur, ataupun lapuk dimakan waktu.

2. Rangka dari Beton Bertulang

    Rangka dari beton bertulang ini diketahui sebagai rangka atap yang berasal dari material kuat yakni betong. Pembentukan material beton menjadi beton bertulang dapat dibentuk menjadi miring, datar, dan sebagainya. Tidak hanya itu, rangka atap seperti kubah juga dapat dibuat dengan rangka dari beton bertulang ini. Adapun pembuat adonan rangka beton ialah, adonan semen, pasir bangunan, batuan split yang diaduk kemudian dituangkan ke dalam sebuah cetakan pembentuk rangka atap. Dengan demikian rangka dari beton bertulang dapat terbuat apik walaupun membutuhkan proses pembuatan yang cukup sulit.

3. Rangka Atap Baja Ringan

    Rangka Atap Baja Ringan dapat menjadi alternatif bagi Anda yang menginginkan rangka atap dengan kekuatan tinggi namun tidak membutuhkan rangka yang berat. Nah, baja ringan ini adalah jawaban yang paling sesuai dimana memiliki stuktur yang kuat namun ringan. Adapun material yang digunakan dalam menyusun baja ini adalah campuran dari baja, alumunium, dan zinc. Kelebihan dari material baja ringan ini ialah sifatnya yang tahan terhadap api. Dengan sifat inilah maka ketika terjadi kebakaran, bagian baja ringan ini tidak mengalami kerusakan yang terlalu parah. Perawatan bahkan juga lebih mudah serta tahan pada berbagai cuaca. Baja ringan juga cukup aman dari gangguan rayap yang mengintai. Tak heran jika banyak masyarakat yang saat ini beralih dari rangka atap kayu menjadi baja ringan sebagai material penyusun rumah mereka.

4. Rangka Atap Baja

    Ketika Anda menginginkan rangka atap dari material yang memiliki kekuatan tinggi Anda dapat memilih rangka atap baja. Berbeda dari pembahasan sebelumnya dimana rangka atap dari material baja memiliki komposisi yang ringan, maka rangka atap baja biasa ini tidak terlalu ringan. Penggunaan rangka atap baja ini biasanya digunakan pada bangunan yang memiliki ukuran besar. Sebagai contoh pabrik ataupun gudang penyimpanan. Rangka atap baja ini juga termasuk material yang panjang dan besar sehingga memang cocok digunakan pada acara tersebut. Apabila Anda ingin memilih rangka atap baja sebagai rangka atap rumah, maka bentuk rumah yang ingin Anda miliki harus disesuaikan dengan rangka baja yakni bentuknya melebar.

    Setidaknya itulah beberapa jenis material yang dapat digunakan sebagai rangka atap baja. Apabila Anda sedang merencanakan melakukan pembangunan rumah. Maka Anda jangan sungkan untuk bertanya dan mencari informasi yang lebih lengkap baik dari studi langsung ataupun literatur.

Tags:

Artikel yang berkaitan

Top