6 Cafe untuk WFH di Jakarta: Super Nyaman dan WiFi Kenceng!
Sava Properti - Maraknya tren WFH (Work From Home) sejak pandemi melanda membuat beberapa spot......
Ketika membeli rumah atau membangun rumah, pastinya ada banyak hal yang harus dilakukan pengecekan dimana menentukan kualitas rumah yang dibangun. Tidak jarang dalam pembangunan rumah ditemukan bahwa permukaan beton keropos padahal sudah dilakukan pengecoran. Lalu, sebenarnya apa sih penyebab keropos pada permukaan beton ini? Perlu penyelidikan lebih lanjut mengenai faktor penyebab keropos ini dimana masalah ini dapat dijadikan sebagai upaya dan tindakan untuk pencegahan.
Faktor penyebab permukaan beton keropos ini memang cukup beragam seperti pengaruh dari bekisting atau cetakan, kemudian susunan adukan beton hingga kesalahan dalam pelaksanaan pembangunan bangunan. Oleh karena itu, penting dilakukan analisisa dan perancangan dengan tepat sebelum melakukan pembangunan. Berikut merupakan faktor penyebab keropos pada permukaan beton sehingga dapat dijadikan sebagai antisipasi.
Bekisting yang digunakan kotor
Bekisting yang kotor memang akan berpotensi membuat permukaan beton mengalami pengeroposan setelah dilakukan pengecoran. Hal ini sering terjadi pada bekisting yang digunakan lebih dari sekali misalnya kedua, ketiga, ataupun kesekian kalinya. Faktor yang menjadi masalah yakni asih adanya sisa beton yang menempel pada bekisting karena tidak dilakukan pembersihan secara sempurna pada sebelumnya sehingga ketika bekisting digunakan untuk mencetak beton selanjutnya maka bentuk beton akan tidak rapi.
Kekurangan Air Pada Adukan Semen
Air dalam proporsi yang tidak tepat, khususnya kurangnya air pada adukan semen yang digunakan juga dapat membuat permukaan beton keropos. Hal ini disebbakan karena ketika adukan semen kekurangan air maka dapat membuat agregat tidak bercampur sempurna sehingga beton yang dihasilkan akan berpotensi mengalami keropos.
Adukan Semen kurang ataupun tercampur tidak rata
Permukaan beton yang tidak rapi juga dapat terjadi akibat kekurangan perekat sehingga material pasir maupun kerikil dalam adonan tidak dapat merekat dengan sempurna. Ketika tidak terjadi perekatan sempurna maka permukaan beton juga dapat keropos, terutama pada tempat yang terletak di sisi yang kurnag tercampur adonan semen dengan rata.
Proses pemadatan yang kurang sempurna
Ketika pelaksanaan pengecoran, ternyata juga terdapat faktor yang dapat menyebabkan permukaan beton tidak rata yakni proses pemadatan yang kurang sempurna. Ketika pemadatan kurang sempurna maka akan ditemukan adanya ruang kosong yang tidak terisi adukan sehingga ketika terjadi tambahan beban yang lebih berat dan berada di atas batas perencanaa maka dapat terjadi kegagalan stuktur seperti kerusakan beton. Tidak hanya itu, stuktur yang tidak memenuhi persyaratan juga menjadi inti utama dalam kegagalan stuktur akibat stuktur tidak dapat memenuhi persyaratan kekuatan yang dibutuhkan.
Bekisting Kurang rapat dan adanya unsur kesengajaan
Permukaan beton yang keropos juga dapat terjadi karena air semen keluar dari stuktur sehingga pasir maupun koral akan kekurangan bahan perekat. Tidak hanya itu, dalam beberapa kasus yang mempertimbangkan estetika atau untuk tekstur material tertentu, banyak yang menginginkan bidang beton dibuat tidak halus dimana ini adalah unsur kesengajaan.
Nah, beberapa faktor penyebab permukaan beton keropos tersebut dapat dijadikan sebagai langkah antisipasi agar beon lebih bagus. Perbaikan untuk beton yang keropos sendiri dapt diakali dengan injeksi grouting ketika terjadi kerusakan ringan. Namun untuk yang lebih berat dapat dibobok atau diganti ulang.
Sava Properti - Maraknya tren WFH (Work From Home) sejak pandemi melanda membuat beberapa spot......
Rumah merupakan salah satu aset kepemilikan yang sangat penting dalam menjalani kehidupan. Rumah dapat dikatakan......
Bingung apa saja fasilitas yang sebaiknya dimiliki oleh perumahan? Hal ini tentu menjadi pertimbangan yang......