Loading...
Wawasan

Penyebab Tembok Rumah Mudah Retak

  • 25 November 2021
  • 2 min read

Oleh Photo by Oleg Stepanov on Unsplash

     Ketika terdapat bagian dinding yang mengalami keretakan, maka Anda akan merasa bahwa rumah Anda yang indah kurang sempurna. Untuk itu, Anda harus mengantisipasi terjadinya keretakan pada dinding di rumah. Faktor yang menyebabkan tembok rumah mudah retak sendiri ada beberapa macam sehingga perlu diperhatikan lebih lanjut ketika proses pembangunan rumah.

     Sebelum melangkah pada perbaikan tembok yang retak, Anda harus mengetahui terlebih dahulu penyebabnya seperti

  1. Stuktur kolom pada rumah sebagai dinding kurang kuat dimana dapat terjadi ketika ukuran besi memiliki kekuatan di bawah kebutuhan kekuatan stuktur. Dengan demikian maka beban rumah yang menjadi tanggungan kolom menjadi tanggungan tembok juga sehingga memungkinkan terjadinya keretakan karena dinding bekerja di luar fungsi.

  2. Pondasi dalam pembangunan rumah kurang kuat. Hal ini kemudian menyebabkan terjadinya penurunan pada elevasi rumah sehingga secara tidak langsung meyebbakan adanya pergeseran yang memicu retaknya tembok.

  3. Kondisi tanah pada bagian bawah tanah kurang baik. Untuk itu, Anda sebelumnya harus melakukan survei terkait kondisi tanah sehingga dapat dipastikan bahwa tanah tersebut memenuhi syarat untuk didirikan sebuah bangunan di atasnya. Namun, ketika kondisi tanah pada lokasi pembangunan rumah yang Anda pilih kurang baik, maka Anda dapat memperbaiki stuktur rumah terlebih dahulu agar pembangunan rumah menjadi lebih baik.

  4. Adanya bencana alam juga menjadi penyebab dinding rumah mudah retak. Ketika terjadi bencana alam yang mengakibatkan goncangan, maka rumah juga memiliki risiko keretakan dinding. Oleh karena itu, Anda perlu membuat perencanaan terkait model rumah yang tahan gempa sehingga dapat meminimalisir bencana yang membahayakan penghuni rumah sehingga tidak terjadi keretakan dan keruntuhan dinding akibat gempa

  5. Faktor kebobrokan dinding di dekat tembok juga dapat memicu adanya kerusakan pada bangunan lainnya sehingga terjadi kerusakan yang beruntun.

  6. Jarak waktu pekerjaan berupa plesteran dengan pemasangan dinding batu bata terjadi begitu cepat. Hal inilah yang menyebabkan dinding terlalu panas sehingga dapat memicu terjadinya keretakan pada tembok.

  7. Menggunakan proporsi campuran adukan yang kurang tepat. Campuran adukan dalam semen seringkali kurang tepat dan hanya berdasar rumus kira-kira. Hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya kerusakan pada dinding rumah seperti ketika terjadi penggunaan komposisi seme yang sedikt maka pasangan batu bata dengan pleteran kurang mampu melekat dengan baik.

     Setidaknya itulah beberapa penyebab dinding di rumah mudah retak. Apabila Anda tidak ingin dinding di rumah Anda mudah retak maka Anda dapat mengikuti tips yang telah diajarkan di atas. Ketika tembok yang retak terjadi akibat kegagalan stuktur maka upaya mengatasi yang tepat yaitu penguatan pada area stuktur yang lebih terlebih dahulu, kemudian Anda dapat menambahkan kolom praktis atau berupa penebalan pondasi sehingga lebih kuat. Sementara itu, apabila keretakan tembok terjadi karena pengerjaan cepatnya plester dengan batu bata maka dapat diatasi dengan cara melakukan pemolesan pada adukan semen kemudian dapat dilakukan juga pengecatan yang disesuaikan warna tembok.

Tags:

Artikel yang berkaitan

Top