Loading...
Rumah

Perumahan Cluster VS Perumahan Town House

  • 07 October 2021
  • 3 min read

Oleh source: unsplash

     Banyak masyarakat yang masih menganggap bahwa perumahan cluster dengan townhouse adalah jenis perumahan yang sama, padahal keduanya cukup berbeda. Istilah townhouse sendiri lebih merujuk pada kondominium sementara rumah cluster merupakan sekelompok rumah tapak yang dilengkapi dengan fasilitas umum untuk penghuni perumahan. Berikut merupakan perbedaan antara rumah cluster dan rumah town house.

     Perbedaan rumah cluster dan rumah townhouse dari segi pengertian yaitu rumah cluster merupakan sekumpulan rumah dimana pembangunan rumah memiliki tipe yang serupa dalam satu subkompleks kemudian hanya dibatasi tembok dari beton antarrumah tanpa pagar. Sedangkan rumah townhouse merupakan hunia yang biasanya terletak di tengah kota dengan jumlah hunian yang hanya beberapa saja dengan bentuk dan model serupa. Umumnya, townhouse diminati oleh kaum ekspatriat akibat rumah tipe townhouse terlihat lebih eklusif. Keamanan rumah cluster dan rumah townhouse adalah sama yakni menggunakan one gate system, yaitu sistem keamanan yang hanya dapat diakses oleh satu jalur akses. Hal ini terjadi karena baik rumah cluster maupun rumah townhouse hanya memiliki satu pintu sehingga tidak sembarangan pengunjung dapat masuk. Pintu satu arah sebagai jalan keluar masuk ini juga memudahkan keamanan untuk mengawasi lingkungan perumahan cluster ataupun townhouse agar lebih aman.

     Rumah cluster umumnya dikelompokkan dalam satu wilayah dengan desain yang serupa kemudian terdapat ruang bersama yang ditujukan sebagai fasilitas pelengkap bagi penghuni perumahan cluster seperti kolah renang, taman bermain, ataupun tempat ibadah. Sementara itu, townhuse merupakan rumah yang saling terhubung dalam satu baris. Bahkan biasanya memiliki bangunan dua atau tiga lantai. Hal inilah yang membuat townhouse sering disebut mirip kondominium. Fasilitas yang terdapat pada townhouse sendiri dikatakan cukup lengkap seperti trak jogging, taman untuk bermain, kolam renang, serta clube house. 

     Proyek perumahan pada cluster sebenernya juga mirip dengan kondominium. Hal yang menjadi pembeda adalah rumah cluster berbentuk rumah tapak atau landed house sehingga berbeda dengan apartemen. Adapun bentuk rumah cluster bisa rumah satu lantai, rumah bertingkat, rumah semi-pisah, dapat juga rumah bungalow. Hal ini berbeda dengan rumah townhouse yangmana pemilik rumah merupakan pemilik stuktur dan tanah tempat ia berada namun tidak berdiri bebas. Dengan kata lain tanah tempat pemilik tersebut duduk terbatas pada halaman baik depan maupun belakang.

     Pada perumahan cluster, penghuni mendapatkan privasi serta rumah tapak yang lapang serta ditunjang dengan kenyamanan pada fasilitas yang disediakan untuk bersama. Pada rumah townhouse, fasilitas lahan parkir melekat pada lot strata sehingga harus dijual bersamaan dengan unit townhouse yang akan dijual.

     Rumah cluster umumnya dibangun dengan jumlah yang lebih banyak daripada perumahan townhouse. Pada perumahan cluster umumnya rumah dibangun dalam satu kompleks berisi 100 hingga 300 rumah dan terbagi pada sub kompleks yang memiliki rumah dengan desain serupa. Hal ini berbeda dengan townhouse yang mana jumlah rumah lebih sedikit yakni 10 hingga 30 rumah dalam satu wilayah. Untuk desain sendiri, pada rumah cluster dapat diubah dan direnovasi pada waktu tertentu. Sementara itu, pemilik rumah townhouse tidak dianjurkan sembarangan untuk mengubah desain dan bentuk tumah sendiri. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa aturan main tinggal di perumahan townhouse memang tidak boleh melakukan pergantian pada desain asli dari rumah. Dengan demikian maka rumah cluster merupakan rumah yang dibangun dengan banyak rumah sedangkan rumah townhouse lebih merujuk pada pembangunan rumah berupa kompleks kecil yang jumlah rumah nya cukup terbatas atau minimum.

Artikel yang berkaitan

Top