Loading...
Tips

Jenis-Jenis Lampu Untuk Rumah

  • 09 November 2021
  • 3 min read

Oleh unsplash.com

    Penerangan merupakan salah satu aspek penting dalam sebuah rumah, terutama ketika di malam hari. Untuk itu, orang-orang umumnya menggunakan lampu beraliran listrik sebagai sumber utama penerangan rumah ketika malam hari. Hal ini disebabkan ketika malam hari maka seluruh ruangan dalam hunian akan menjadi gelap sehingga lampu dibutuhkan untuk tetap dapat melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah dengan nyaman. Sebenarnya, jenis-jenis lampu yang dipasang di rumah juga cukup beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berikut merupakan jenis lampu yang sering digunakan di rumah.

1. Lampu Utama

    Lampu utama merupakan lampu yang menjadi sumber penerangan utama dalam suatu ruangan seperti ruang tamu atau ruang tengah. Penempatan lampu utama ini biasanya bertujuan agar dapat memastikan bahwa seluruh ruangan mendapatkan pencahayaan yang baik sehingga lampu ini dipasang pada titik pusat maupun bagian tengah plafon rumah. Adapun jenis bohlam yang umum digunakan sebagai lampu utama ialah lampu downlight ataupun lampu fluorescent. Adapun penggunaan lampu utama ini biasanya lebih dari satu lampu dan cukup besar.

2. Lampu Meja

    Lampu meja memiliki kegunaan yang lebih spesifik yakni untuk memfokuskan cahaya atau penerangan pada area tertentu. Dengan kata lain dapat digunakan agar cahaya lebih fokus pada tempat dilakukannya suatu aktitas. Lampu meja ini sering digunakan pada meja belajar sehingga cahaya dapat lebih fokus pada kegiatan yang dilakukan pada meja tersebut seperti untuk membaca, menulis, menggambar atau pun belajar. Adapun tujuan penggunaan lampu meja ini ialah agar seseorang lebih mudah dalam menyelesaikan aktivitas di meja yang dilakukannya secara baik melalui penerangan dan fokus cahaya yang memadai.

3. Lampu Tidur

    Lampu tidur ini merupakan lampu yang umumnya terletak di sisi kanan atau kiri tempat tidur. Lampu ini memiliki fungsi untuk memberikan cahaya yang minim ketika tidur. Biasanya orang-orang akan mematikan lampu utama pada kamar di malam hari dan menyalakan lampu tidur agar mendapatkan tidur yang berkualitas. Dengan demikian, ruangan agar terasa lebih gelap dan memiliki pencahayaan minim dari lampu tidur yang dapat membuat seseorang lebih mengantuk dan akhirnya tertidur.

4. Lampu pijar

    Lampu pijar sendiri merupakan lampu yang apabila dinyalakan akan mengeluarkan cahaya yang berwarna kunng. Warna kuning inilah yang kemudian dapat memunculkan kesan hangat ketika diletakkan dalam suatu ruangan. Namun, lampu pijar ini diketahui tidak hemat energi karena hanya mampu bertahan dalam waktu 800 jam. Untuk itu, penggunaan lampu pijar ini sering digunakan pada ruangan seperti lampu di ruang santai ataupun lampu gantung.

5. Lampu LED

    Lampu LED dikenal sebagai lampu yang memiliki daya tahan lama serta hemat energi. Lampu LED ini mampu memancarkan cahaya yang sangat terang namun hanya membutuhkan jumlah watt atau daya yang kecil. Kelebihan lampu ini ialah mampu memberikan warna yang lebih cantik dimana merupakan rangkaian semikonduktor dengan kemampuan mengeluarkan cahaya ketika listrik dinyalakan dan tidak menimbulkan rasa panas secara berlebihan. Lampu LED ini tersedia dalam beberapa warna seperti merah, kuning, biru, dan putih.

6. Lampu Halogen

    Lampu halogen ini biasanya digunakan untuk menyoroti benda artistik pada rumah. Lampu halogen menyajikan beberapa variasi warna seperti kuning dan putih dimana dapat memancarkan cahaya yang hangat namun ketika disentuh akan terasa hangat. Apabila dibandingkan dengan lampu LED, lampu halogen ini memakan energi yang cukup tinggi. Keunggulan utama dari lampu halogen sebagai lampu sorot adalah memiliki nilai estetika yang cocok untuk membuat visual pemandangan lebih menarik.

Tags:

Artikel yang berkaitan

Top