Urutan Tanah Termahal Di Indonesia
Sebagai negara kepulauan, sudah bukan hal yang aneh lagi jika kamu bisa menemukan banyak lahan......
Tangga menjadi komponen yang sangat penting untuk menghubungkan antar lantai pada rumah yang memiliki lebih dari satu lantai. Umumnya, rumah sederhana dan minimalis memiliki dua lantai yang terlihat cukup elegan. Untuk dapat naik ke lantai atas, tentu saja dibutuhkan tangga sebagai penghubung yang tepat. Pemilihan desain tangga juga harus benar-benar tepat sehingga selain tidak membahayakan, tangga juga harus ditempatkan dengan tepat sehingga tidak mengganggu mobilitas. Nah, berikut merupakan jenis-jenis tangga yang sering digunakan pada rumah dua lantai.
Tangga lurus adalah jenis tangga yang paling sering digunakan pada tempat tinggal. Sesuai dengan namanya, tangga lurus ini dibuat dengan bentuk sejajar tanpa adanya lekukan maupun cabang. Adapun acuan standar ketinggian tangga lurus yakni sekitar 2 kaki. Tangga lurus ini memiliki keuntungan yakni lebih mudah pada proses pembangunan dan terdapat banyak desain yang dapat dipilih. Model ini sangat cocok digunakan pada rumah berkonsep minimalis. Pada pengukuan railing untuk tangga lurus juga lebih sederhana apabila dibandingkan dengan model tangga lainnya.
Model tangga berbentuk L ini adalah variasi dari tangga lurus dimana memiliki lekukan pada beberapa bagian tangga. Adapun untuk menciptakan lekukan ini yakni dengan menggunakan bordes maupun landing stairs sebagai transisi maupun area titik istirahat yang terletak di tengah tangga. Kelebihan tangga ini yakni memiliki sisi visualisasi yang lebih menarik dan lebih aman digunakan untuk meminimalisir kecelakaan tangga seperti jatuh. Bahkan ada juga yang menambahkan nilai fungsi dari model tangga L sebagai penyimpanan sehingga lebih cocok digunakan pada hunian yang tidak begitu luas.
Model tangga U atau switchback adalah dua tangga lurus yang disatukan oleh borders menggunakan sudut belokan 180 derajat. Dengan kata lain, tangga berbentuk U merupakan dua tangga lurus yang disatukan pada salah satu sudut yang berlawanan satu sama lain. Tangga jenis ini biasanya digunakan pada rumah yang semula satu lantai kemudian akan direnovasi menjadi dua lantai. Tangga switchback akan terlihat kompak pada ketinggian tertentu serta tangga ini memberikan privasi yang lebih kuat apabila dibandingkan dengan lantai model yang lurus.
Sesuai namanya, tangga ini berbentuk spial yang sangat kompak. Desain tangga spiral ini cocok ditempatkan pada sudut ruangan sehingga terlihat lebih rapi. Namun, kekompakan yang dimiliki ini juga menimbulkan kekurangan yakni pada aktivitas tinggi seperti memindahkan furnitur besar ini cukup buruk dimana hanya memungkinkan satu orang untuk menggunakan tangga spiral tersebut. Namun, apabila ditinjau secara situasional, tangga spiral dapat menjadi pilihan yang tepat bagi hunian dengan ruangan terbatas. Tangga ini bahkan cocok digunakan pada area outdoor seperti pada taman belakang maupun pada samping rumah.
Pada rumah dua lantai, konsep tangga split level ini cukup sering digunakan terutama pada hunian yang mengedepankan fungsionalitas pada setiap lantai. Untuk model tangga ini yakni menggunakan set tangga pendek ataupun split yang bertumpuk untuk membagi ruangan seperti menjadi ruang tidur, dapur, maupun ruang tamu. Dari jumlah anak tangga pada setiap tingkatnya berkisar 5-10 pijakan.
Nah, itulah beberapa tangga yang sering digunakan pada berbagai rumah dan hunian. Anda dapat memilih jenis tangga yang paling sesuai dengan hunian Anda sekaligus dengan pertimbangan banyak hal. Usahakan jika Anda ingin menggunakan tangga maka rencanakan hal ini dengan matang mulai dari sisi keamanan, kemudahan, dan keefektifan penempatan tangga pada ruangan di rumah.
Sebagai negara kepulauan, sudah bukan hal yang aneh lagi jika kamu bisa menemukan banyak lahan......
Agen properti sering disebut juga agen real estate merupakan sosok yang memiliki peran untuk menjembatani......
Mezzazine merupakan ruangan terpisah dimana saling terhubung dengan ruangan utama. Pada rumah berkonsep hunian modern,......