Loading...
Rumah, Wawasan

Kelebihan Dan Kekurangan Atap Baja Ringan Pada Rumah Millenial

  • 05 October 2021
  • 4 min read

Oleh Source: sindonews.com

         Pada pembangunan rumah saat ini, atap baja ringan sering digunakan sebagai material atap yang lebih kekinian. Hal ini disebabkan atap baja ringan dianggap memiliki keunggulan dalam beberapa aspek apabila dibandingkan dengan rangka yang berasal dari atap kayu. Apabila kalian sedang memilih jenis rumah ataupun akan membangun rumah, maka Anda harus mempertimbangkan terlebih dahulu terkait kelebihan dan kekurangan penggunaan baja ringan. Dengan begitu, maka Anda dapat lebih memahami secara mendalam terkait konstruksi rumah yang Anda inginkan. Untuk itu, yuk simak keunggulan dan kekurangan dari penggunaan baja ringan berikut ini:

Keunggulan baja ringan

  1. Sifat anti karat juga anti rayap

     Baja ringan diketahui memiliki sifat anti rayap juga anti karat dimana material penyusun baja ringan merupakan logam anti karat. Hal ini dikatakan keunggulan dimana perawatan baja ringan jauh lebih mudah. Sifat anti rayap ini juga nilai plus yang tidak dimiliki oleh rangka kayu.

 

  1. Harga dapat dikatakan lebih murah daripada rangka kayu

     Baja ringan dikatakan memiiki harga yang lebih murah daripada rangka kayu karena keberadaan kayu yang saat ini semakin langka sehingga harga rangka kayu menjadi fluktuatif. Baja ringan semakin dikembangkan oleh industri dengan persediaan melimpah sehingga mudah dicari dengan harga yang terjangkau dan murah. Oleh karena itu

 

  1. Proses pemasangan lebih mudah dengan biaya yang murah

     Ditinjau dari segi pemasangan, maka rangka dari baja ringan dalam proses pembuatan jauh lebih mudah. Kemudahan ini menyebabkan waktu dalam pemasangan lebih cepat sehingga lebih efisien dari segi biaya pemasangan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa baja ringan dalam proses pemasangan lebih mudah dan murah.

 

  1. Memiliki tekstur yang lentur

     Keunggulan utama dari baja ringan adalah memiliki sifat kelenturan yang tidak dimiliki kayu bahkan jauh lebih lentur apabila dibandingkan dengan baja konvensional. Dengan tekstur yang dapat lentur inilah, baja ringan memiliki kemampuan dalam menyerap energi dalam jumlah besar.

 

  1. Memiliki daya tahan jangka panjang

     Baja ringan diketahui memiliki kualitas daya tahan yang sangat baik. Hal ini dipengaruhi oleh sifat yang tak mudah lapuk juga tidak mengalami penyusutan walaupun dipakai dalam jangka panjang.

 

  1. Lebih ramah lingkungan

     Baja ringan memiliki keunggulan yaitu material dapat didaur ulang sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan konstruksi bangunan selanjutnya. Dalam hal ini, baja ringan dianggap lebih ramah lingkungan sehingga sering diunggulkan oleh pemerintah sebagai material yang memiliki daya dukung terhadap perawatan lingkungan.

 

Kekurangan Baja Ringan

  1. Tidak selalu cocok untuk semua rumah

     Kayu memiliki tingkat flesibilitas yang dikatakan lebih tinggi sehingga cocok dan mampu dibentuk sesuai keinginan pengguna dan bentuk rumah. Sementara itu, baja ringan kurang fleksibel sehingga tidak semua profil rumah dapat cocok dan ammpu dibentuk menggunakan baja ringan.

 

  1. Jika sambungan kurang kuat, maka dapat terbang akibat angin

     Sambungan pada baja ringan dilakukan dengan baut, sehingga ketika terdapat angin kencang sambungan pada baja ringan tersebut berpotensi terbawa angin. Hal inilah yang menjadi kekurangan dimana baja ringan kurang cocok untuk digunakan pada kontruksi rumah dengan lokasi yang sering terdapat angin kencang.

 

  1. Dari segi estetika kurang menarik

     Baja ringan dianggap kurang memiliki nilai estetika. Hal ini terjadi karena tingkat estetika baja ringan tergantung dengan penutup yang digunakan. Apabila penutup pada atap cukup berat, maka kontruksi atap semakin tidak rapat. Hal inilah yang menyebabkan secara visual baja ringan kurang estetik.

 

 

Artikel yang berkaitan

Top