Loading...
Wawasan

Kenali Perbedaan Keramik Granit Dan Marmer

  • 06 November 2021
  • 3 min read

Oleh unsplash

Dalam pembuatan lantai, umumnya masyarakat menggunakan beberapa bahan sebagai alasnya. Bahan tersebut seperti keramik, granit maupun marmer dimana bahan ini sering digunakan pada rumah-rumah saat ini bahkan bangunan besar seperti gedung, hotel, dan mall. Namun, apakah kalian mengetahui perbedaan diantara keramik, granit dan marmer?

Keramik

Keramik merupakan bahan  material lantai yang terbuat dari tanah liat dan dibuat dengan model tertentu kemudian dibakar hingga menghasilkan bentuk keramis yang mengeras. Setelah melalui proses pembakaran, keramik pun kemudian dilapisi dengan bahan mengkilap atau glaze untuk meningkatkan estetika. Bahan yang mengkilap ini kemudian ditambahkan corak maupun motif pada lapisan tersebut sesuai selera. Selanjutnya glaze tersebut dibakar kembali hingga matang sebanyak dua kali. Hal ini dilakukan agar keramik memiliki daya tahan yang kuat serta memiliki kekerasan yang tinggi. Pada pembuatan keramik premium, proses pembakaran tidak cukup hanya dua kali melainkan membutuhkan 4 hingga 5 kali pembakaran. Ketika keramik dibakar maka akan semakin memperkuat daya tahan dan meningkatkan kualitasnya sehingga keramik tersebut lebih premium dan berharga mahal. Warna fisik keramik sendiri umumnya berwarna merah namun juga dapat berwarna coklat, merah keputihan dan sebagainya. Tingkat kecerahan pada keramik ini juga mampu dijadikan patokan untuk menentukan tingkat absorbsi air pada pori-pori keramik.  Permukaan keramik sendiri juga tidak terpotong rapi dan datar melainkan seikit bergelombang karena biasanya lapisan graze tidak menyebar merata. 

Granit

Granit juga salah satu bahan bangunan yang digunakan untuk material dasar pembentuk lantai bangunan. Granit sendiri termasuk batuan alam dimana didapatkan dari magma yang mengalami pendinginan serta berada dalam tekanan juga suhu tinggi.  Granit sendiri adalah bahan bangunan pembuatan lantai yang paling tertua karena sudah digunakan sejak masa lampau ratusan tahun sebelumnya. Saat ini granit sering dipakai pada lantai rumah maupun lantai gedung perkantoran. Keunggulan granit sendiri adalah memiliki sifat yang anti gores, memiliki stuktur yang kuat juga anti slip. Penggunaan granit juga sering ditemukan pada lobi suatu gedung maupun dapur serta teras rumah. Granit sendiri memiliki sifat felsik, intrusif juga igneus apabila dibandingkan dengan keramik. Permukaan granit juga cenderung rata dan tidak bergelombang. Ini keunggulan apabila dibandingkan dengan keramik. Ukuran granit juga jauh lebih besar, dengan tekstur yang keras dan memiliki kekuatan tinggi.  Sifat utama pada granit yaitu kaku, tidak higroskopis, serta kedap terhadap air.

Marmer

Selain keramik dan granit, marmer juga merupakan material bangunan untuk membentuk lantai. Marmer ini dapat membuat rumah memiliki kesan yang mewah sehingga nilai jualnya jauh lebih tinggi. Marmer sendiri merupakan kristalin dimana berukuran besar dan dibuat dari batu kapur ataupun dolomit yang mengalami metamorfosis karena suhu maupun tekanan. Adapun kandungan marmer sendiri adalah mineral kalsit, kuarsa dan klorit. Tekstur marmer yaitu berbutir kasar juga heterogranular. Batuan marmer berwarna fisik kecoklatan hingga putih menuju hitam. Adapun kondisi stuktur marmer yakni non foliasi. Marmer juga diketahui memiliki tingkat densitas yang berbeda yakni rendah, menengah juga tinggi. Sedangkan untuk tekstur ketahanan memiliki sifat kristaloblastik dan relict. Komponen marmer disusun atas dolomit, hematit, dan kalist. Marmer dan granit memiliki harga yang lebih mahal daripada keramik karena merupakan batuan alam sehingga jumlahnya lebih terbatas di bumi.

Tags:

Artikel yang berkaitan

Top