Perbedaan Dari Lantai Vinyl dengan Lantai Parket
Jika Anda sering bergelut di bidang desain interior, properti, dan peralatan mengenai bangunan lainnya maka......
Generasi millenial merupakan generasi yang lahir seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi. Saat ini teknologi dan informasi sudah berkembang pesat hingga membuat banyak sektor harus mengadaptasikan banyak perubahan agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Sebagai generasi yang melek teknologi, kaum millenial tentunya memiliki cara berbeda dalam menabung, terutama dalam menabung rumah. Jika generasi terdahulu, cara menabung rumah biasanya dikumpulkan dalam celengan atau menyicil dari tanah, kemudian bahan-bahan untuk membangun rumah satu per satu, maka saat ini generasi millenial memiliki cara berbeda yang lebih unik dan sudah mengadopsi teknologi informasi yang berkembang saat ini. Penasaran, bagaimana tips menabung ala milenial untuk menabung rumah? Yuk, intip tips menabung di bawah ini!
Apabila dihitung berdasarkan umur, maka generasi milenial berada pada kisaran umur belasan hingga dua puluhan.Generasi milenial mayoritas masih menempuh pendidikan sehingga belum banyak pengeluaran terkait kebutuhan rumah tangga. Bahkan, beberapa generasi milenial banyak yang masih tinggal bersama orang tua sehingga pengeluaran bulanan tidak terlalu banyak karena untuk makanan sehari-hari masih ditanggung orang tua. Oleh karena itu, menyisihkan setengah bagian dari pendapatan tidak sulit bagi generasi milenial yang belum menanggung banyak pengeluaran untuk kebutuhan.
Seiring perkembangan teknologi, kemudahan dalam melakukan transaksi sudah merambah ke berbagai bidang. Salah satunya kemudahan dalam berinvestasi dan menanam saham. Untuk menabung rumah, maka generasi milenial selain membuat rekening khusus untuk menabung rumah, juga dapat menyisihkan tabungan tersebut untuk investasi dan saham yang saat ini banyak disediakan melalui platform online. Generasi milenial dapat memilih berinvestasi pada pasar uang atau obligasi yang memiliki risiko lebih rendah daripada saham dengan target profit tahunan yang berkisar belasan persen. Dengan profit inilah, generasi milenial dapat memperoleh passive income dari dana yang disisihkan. Adanya passive income ini dapat mengumpulkan dana tabungan untuk membeli rumah dengan lebih cepat.
Sektor bisnis saat ini sedang merajalela di kalangan masyarakat, terutama bisnis online yang banyak digandrungi oleh kalangan remaja dan pemuda. Bisnis online dianggap sebagai bentuk usaha yang fleksibel dan dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Bahkan bisnis online ini juga sangat terbuka untuk pelajar dan mahasiswa. Dengan berjualan melalui platform online, marketplace dan sosial media, kalian dapat menabung untuk membeli rumah melalui keuntungan yang diperoleh dari bisnis yang dijalankan. Prospek bisnis online ini akan sangat besar dalam meraih banyak omset dimana saat ini mayoritas masyarakat menggunakan sosial media dan internet menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, membangun bisnis online dapat menyokong banyak dana yang dapat ditabung untuk membeli rumah.
Emas merupakan salah satu alat yang digunakan untuk investasi jangka panjang karena dianggap nilainya mampu menjaga inflasi bahkan nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, membeli emas sebagai alat investasi merupakan cara yang paling aman untuk menjaga nilai uang karena menabung rumah membutuhkan waktu yang cukup panjang sehingga uang yang dikumpulkan memiliki potensi mengalami inflasi. Dengan menabung emas baik secara fisik seperti emas batangan maupun melalui tabungan emas digital, maka uang yang disimpan berpotensi mengalami kenaikan nilai ketika harga emas menjulang naik di tahun-tahun ke depannya.
Jika Anda sering bergelut di bidang desain interior, properti, dan peralatan mengenai bangunan lainnya maka......
Kolam ikan menjadi salah satu fasilitas di rumah yang sering dibuat di halaman rumah. Adanya......
Membeli rumah secara cash ataupun secara KPR tentunya akan sangat berbeda. Tidak hanya terkait harga,......