Loading...
Rumah

Tips Menghemat Listrik Ketika Work From Home

  • 12 November 2021
  • 3 min read

Oleh Photo by Neven Krcmarek on Unsplash

    Listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting saat ini. Hampir sebagian perabotan di rumah didominasi oleh perangkat elektronik yang membutuhkan listrik sebagai sumber energi utama. Misalnya saja lampu, televisi, kulkas, ricecooker, mesin cuci, dan peralatan rumah tangga lainnya menggunakan listrik. Dengan demikian, maka listrik menjadi sumber daya yang sangat dibutuhkan pada setiap rumah. Selama masa pandemi ini, banyak keluarga yang mengaku bahwa tagihan listriknya meningkat secara signifikan. Hal ini disebabkan karena anggota keluarga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah karena mengikuti kebijakan work from home. Selain itu, selama pandemi baik model pembelajaran pada anak ataupun meet bekerja dilakukan secara daring. Tentunya aktivitas meet yang dilaksanakan daring membutuhkan perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop dimana kedua perangkat tersebut juga membutuhkan listrik sebagai pengisi daya. Hal ini pulalah yang menjadikan penggunaan listrik membengkak, padahal kondisi ekonomi sedang tidak cukup baik. Untuk itu, Anda harus melakukan upaya menghemat listrik selama work from home. Berikut akan disampaikan upaya menghemat listrik yang dapat dilakukan di rumah selama pandemi!

  1. Mematikan arus listrik ketika tidak digunakan

     Cara ini merupakan cara menghemat listrik yang paling utama dimana ketika tidak membutuhkan listrik Anda dapat mematikan arus listrik. Jangan sampai Anda menyambungkan charger ponsel, laptop ataupun komputer pada stopkontak sepanjang waktu karena akan membuat pengeluaran listrik Anda boros. Hal ini disebabkan karena peralatan yang disambungkan pada arus listrik secara terus menerus dapat memakan arus listrik secara berlebihan. Untuk itu ketika daya elektronik Anda sudah penuh, Anda dapat mencabut charger tersebut agar lebih hemat.

  1. Mematikan lampu di siang hari

     Tidak sedikit rumah yang memiliki pencahayaan minim di siang hari sehingga lampu di ruangan senantiasa dinyalakan baik di siang hari ataupun malam hari. Menyalakan lampu tanpa henti ini menjadi faktor penyebab borosnya penggunaan listrik. Untuk itu, ketika siang hari sebaiknya Anda mematikan lampu dan hanya menyalakannya ketika hari menggelap seperti mendung ataupun ketika malam telah tiba dan masih melakukan aktivitas. Ketika siang hari atau ketika tidur sebaiknya lampu Anda matikan saja. Selain menghemat listrik, mematikan lampu ketika Anda tidur juga dapat membuat tubuh lebih rileks ketika tertidur.

  1. Menghemat penggunaan AC

     AC ini merupakan piranti elektronik yang memakan banyak arus listrik karena tegangannya yang memang cukup tinggi. Penggunaan AC sebaiknya digunakan seperlunya hanya ketika suhu udara di siang hari meningkat dan membuat gerah, apabila masih normal ataupun di malam hari maka dapat dimatikan. Hal ini dapat membuat penggunaan listrik di rumah Anda lebih hemat. Jangan sampai AC dinyalakan sepanjang hari karena selain tidak efisien akibat tidak sepanjang ahri terasa panas, penggunaan AC sepanjang hari juga emmbuat listrik boros dan membahayakan lingkungan akibat adanya pelepasan CFC.

  1. Melakukan pengisian daya pada elektronik hingga penuh

     Jika Anda ingin menghemat listrik maka jangan lakukan pengecesan berkali-kali atau pengecesan perangkat elektronik secara terus menerus. Ketika Anda tersambung dengan arus listrik dengan frekuensi sering, maka hal ini dapat menyebabkan penggunaan listrik Anda meningkat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengisi daya hingga penuh kemudian dilepas dari pengisi daya. Selanjutnya ketika daya sudah hampir habis, baru lakukan pengecesan ulang. Hindari mengisi daya bolak-balik atau ketika daya masih banyak namun sering dicas karena selain dapat membuat boros listrik juga dapat membuat perangkat cepat rusak.

Tags:

Artikel yang berkaitan

Top