Cara Mengatasi Retak pada Dinding Tanpa Tukang
Dinding merupak komponen penting dalam rumah karena dinding berperan sebagai pembentuk kerangka atau stuktur rumah.......
Jika Anda sering bergelut di bidang desain interior, properti, dan peralatan mengenai bangunan lainnya maka Anda pasti sering mendengar istilah Vinyl dan Parket. Kedua jenis lantai tersebut sering dianggap sama oleh beberapa orang, terutama orang yang masih awam. Padalah lantai vinyl dan lantai parket memiliki perbedaan yang cukup banyak loh. Nah, pastinya Anda bertanya-tanya bukan bagaimana sih perbedaan lantai vinyl dan parket? Yuk cari tahu penjelasannya di bawah ini!
Perbedaan utama lantai vinyl dan lantai parket terletak dari bahan dasar pembuat keduanya dimana vinyl terbuat dari bahan sintesis atau buat seperti PVC. Sementara itu, lantai parket terbuat dari bahan-bahan alami misalnya kayu. Dari situ sudah terlihat bahwa lantai parket lebih ramah lingkungan karena dibuat dari bahan alami.
Motif pada lantai vinyl dan parket juga berbeda. Vinyl sendiri memiliki motif yang cukup beragam dan bervariasi tidak hanya seperti kayu namun juga seperti batu alam dan motif lainnya. Hal ini berbeda dengan lantai parket yang bermotif kayu sesuai dengan bahan kayu asli sebagai dasarnya.
Dari cara pemasangan vinyl dan parket pun berbeda. Pemasangan vinyl pada lantai membutuhkan lem perekat agar dapat menempel dengan sempurna. Vinyl ini juga dapat dipasang pada lantai rumah yang memang sebelumnya sudah memiliki lantai atau pelapis lainnya misalnya lantai keramik. Untuk lantai parket, pemasangannya tidak memerlukan lem namun dilakukan seperti memasang puzzle yakni dengan menyambung satu sama lain. Untuk memperkuat lantai parket dapat dilakukan dengan mengetukkan palu ke lantai tersebut.
Apabila dibandingan, harga material dari vinyl lebih murah jika dibandingkan dengan harga parket. Hal inilah yang menjadi alasan vinyl lebih sering digunakan sebagai lantai karena memang cocok untuk membangun rumah low budget dan lebih hemat. Sedangkan parket sendiri memiliki harga yang lebih mahal karena bahan pembuatnya memang berasal dari kayu asli bukan sintesis.
Dari segi perawatan vinyl dan parket juga memiliki perbedaan. Perawatan vinyl diketahui lebih mudah karena hanya tinggal menyapu dan mengepel menggunakan alat kebersihan yang digunakan biasanya. Berbeda dengan parket dimana perawatan lantai jenis ini tidak dapat dilakukan asal-asalan karena sangat rentan mengalami keropos. Lantai parket juga rentan lembab ketika dibersihkan dengan air yang terlalu banyak.
Daya tahan dari vinyl lebih kuat sehingga lantai vinyl cocok digunakan pada berbagai area karena tahan terhadap berbagai kondisi. Sementara itu, pemasangan lantai karpet sendiri harus berdasarkan pertimbangan khusus karena parket mudah menyusut pada kondisi cuaca yang terlalu ekstrim.
Setiap barang pastinya memiliki kelemahan. Nah, untuk lantai vinyl sendiri karena harganya lebih murah maka bahannya pun mudah robek dan mudah rusak ketika terkena benda yang tajam misalnya pisau atau gunting. Untuk lantai parket sendiri cenderung lebih kuat namun karena terbuat dai kayu asli maka lantai parket rawan terkena rayap yang menggerogoti.
Dinding merupak komponen penting dalam rumah karena dinding berperan sebagai pembentuk kerangka atau stuktur rumah.......
Marketing properti merupakan salah satu istilah yang sering ditemukan dalam dunia properti. Masyarakat umumnya menganggap......
Rumah merupakan salah satu aset bernilai tinggi. Selain sebagai hunian rumah juga dapat dijadikan sebagai......