Strategi Memilih Arsitek yang Tepat untuk Membangun Rumah

     Dalam pembangunan rumah atau dunia properti, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya arsitek. Arsitek ini sering disanjung-sanjung sebagai kunci suksesnya pembangunan sebuah rumah. Bahkan apabila terdapat bangunan yang unik dan menarik pasti berasal dari ide kreatif sang arsitek. Dengan kata lain, arsitek menjadi otak dalam pembangunan rumah. Tugas arsitek sendiir yaitu merancang, membuat konsep, dan membangun lingkungan binaan secara menyeluruh. Secara lebih luas, arsitek bahkan merencanakan pembangunan dari level makro seperti upaya perencanaan tata kota dan perkotaan, arsitektur secara lanskap bahkan merencanakan pada level mikro seperti pembangunan desain bangunan, perabot maupun produk.

      Jika Anda ingin membangun rumah impian dengan desain yang diinginkan sendiri, maka Anda dapat memercayakan desain rumah Anda dengan menggunakan jasa arsitek. Arsitektur rumah sendiri memegang peranan yang cukup penting dalam menentukan keindahan, kualitas, dan kekuatan rumah. Pastinya, Anda menginginkan hasil bangunan rumah yang indah dan kuat. Sebenarnya terdapat banyak faktor yang menentukan keberhasilan pembangunan rumah seperti desain rumah, denah rumah, material yang digunakan, juga proses pembangunan. Untuk merencanakan pembangunan rumah yang berkualitas, arsitek dapat membantu Anda membangun rumah sesuai harapan. Saat ini ada banyak sekali jumlah arsitek yang mungkin akan membuat Anda kesulitan untuk memilih arsitek yang sesuai dengan kebutuhan Anda baik dari segi keahlian ataupun tarif yang ditawarkan. Berikut akan disampaikan tips dalam memilih arsitek yang tepat.

1. Membuat list arsitek terpercaya

     Anda dapat melakukan survei pada berbagai arsitek pilihan. Daftar arsitek ini dapat Anda pertimbangan mengenai mana yang terbaik. Usahakan untuk membuat daftar kelebihan dan kekurangan dari masing-masing arsitek kemudian dapat dipilih yang paling sesuai. Selain mencari dari internet dan sosial media, Anda juga dapat meminta rekomendasi dari berbagai orang terdekat seperti teman, keluarga, kolega, dan orang lainnya yang pernah menggunakan jasa arsitek dengan hasil memuaskan.

2. Komunikasikan Secara Langsung

     Setelah membuat list arsitek, Anda dapat mulai mengkomunikasikan terkait keinginan Anda untuk membangun rumah pada masing-masing arsitek. Upayakan untuk memilah terlebih dahulu sehingga Anda tidak menghabiskan banyak waktu untuk berkomunikasi satu per satu. Anda dapat menghungi arsitek melalui telepon ataupun berbicara langsung dalam pertemuan. Dalam komunikasi tersebut, Anda dapat berdiskusi terkait pembangunan rumah yang akan Anda lakukan dan menanyakan apakah arsitek tersebut sanggup dan bersedia. Anda juga dapat menanyakan terkait pengalaman dari arsitek dalam membangun rumah. Arsitek yang sudah berpengalaman tentu lebih dapat dipercaya. Tidak lupa juga Anda menanyakan ekspetasi harga serta deadline pengerjaan rumah agar tidak menyesel di akhir nantinya. Adanya komunikasi antara klien dan arsitek ini juga dapat digunakan untuk mengetahui kepribadian dari arsitek yang diajak berbicara, apakah memiliki kepribadian baik atau tidak.

3. Mengecek Portofolio Arsitek

     Setelah melakukan komunikasi dan membuat evaluasi pada list arsitek, Anda dapat menyisakan beberapa arsitek terbaik seperti 3-5 arsitek. Dari beberapa arsitek tersebut, Anda harus melakukan cek pada portofolio yang dimiliki arsitek. Dalam portofolio, pasti akan ditemukan berapa proyek pembangunan yang sudah dilakukan oleh arsitek. Hal ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan arsitek terbaik. Melalui portofolio ini Anda juga mampu mengetahui tingkat kesusksesan berdasarkan pengalaman dan hasil kerja yang dimiliki. Ada banyak cara untuk melakukan riset ini yakni melalui google, sosial media ataupun dapat mengunjungi secara langsung hasil kerja arsitek tersebut.

     Nah, setelah mengetahui portofolio arsitek, Anda dapat mulai memilih mana yang terbaik. Apabila masih kebingungan, maka Anda dapat bertanya dengan klien dari arsitek tersebut sebelumnya untuk mencari sisi positif dan negatif dari arsitek tersebut untuk menguatkan pilihan Anda.