Bagian Bawah Kontruksi Rumah Yang Wajib Diperhatikan

     Rumah merupakan salah satu tempat yang dijadikan tujuan untuk pulang, baik itu individu ataupun dalam sebuah keluarga. Rumah sebagai tempat yang digunakan untuk istirahat, berteduh, dan berlindung pasti sangat diharapkan memiliki faktor kenyamanan di dalamnya. Apabila Anda sudah menyusun rencana untuk membangun rumah sendiri, maka terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan salah satunya terkait kontruksi bangunan. Konstruksi bangunan sendiri dianggap sebagai sesuatu yang sangat fundamental dalam berdirinya rumah. Kontruksi yang kuat tentu akan memperpanjang masa pakai rumah dan membuat rumah lebih kokoh. Bahkan, konstruksi rumah juga sangat berpengaruh bagi tampilan eksterior rumah serta meningkatkan daya tahan rumah.

     Konstruksi bangunan sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu konstruksi bangunan bagian atas dan konstruksi bangunan bagian bawah. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai kontruksi bangunan bagian bawah. Konstruksi bagian bawah terdiri dari tiga komponen utama yaitu pondasi, balok sloof dan lantai. Meskipun umumnya tidak terlalu terlihat secara visual, namun konstruksi bawah ini memiliki peran dasar untuk menopang bangunan di atasnya sehingga harus dipastikan bahwa konstruksi bagian bawah benar-benar kuat.

Pondasi

     Pondasi dapat diartikan sebagai bagian yang terletak paling bawah pada stuktur konstruksi bangunan. Pondasi ini juga merupakan stuktur yang bersentuhan secara langsung dengan tanah keras di bawahnya. Dalam membangun rumah, pondasi bangunan harus dibuat dengan material yang kuat. Pondasi yang kuat ini digunakan agar pondasi mampu memikul seluruh beban bangunan di atasnya sehingga dapat berdiri dengan kokoh.

Balok sloof

      Balok slof juga merupakan konstruksi rumah bagian bawah yang dapat ditemukan di bagian bawah yang letaknya dekat dengan pondasi. Balok sloof ini memiliki bentuk yang mendatar dimana sering diletakkan pada alas tiang bagian atas. Adapun fungsi balok sloof ini sangat penting seperti halnya pondasi. Balok sloof juga bertujuan untuk menguatkan pondasi bangunan dyang bertugas menghubungkan tiap-tiap bagian bawah pada setiap kolom. Balok sloof juga diketahui memiliki kemampuan untuk menahan beban bangunan sehingga tetap rata. Hal ini akan berdampak di masa mendatang dimana adanya balok sloof yang kuat dapat meminimalisir terjadinya penurunan diferensial atau reduksi bangunan. Adapun reduksi bangunan ini terjadi karena adanya variasi terhadap kemampuan tanah dalam potensinya untuk menahan beban bangunan. Dengan demikian, pembuatan balok sloof harus benar-benar menggunakan material terbaik.

Lantai

     Lantai sebenarnya dapat masuk dalam konstruksi bangunan bagian atas maupun bawah. Lantai disebut sebagai alas pijakan yang menjadi bagian dari desain bangunan dan tidak boleh terlewatkan. Lantai bangunan dalam sebuah rumah memegang peranan yang sangat penting terutama tampilan estetika dimana dapat dipastikan bahwa lantai tersebut memilki tampilan yang menarik dan tidak menoton. Selain itu, jenis lantai juga harus disesuaikan dengan penggunaannya. Misalnya lantai kamar mandi dengan lantai ruang tamu tentunya menggunakan stuktur lantai yang berbeda. Lantai kamar mandi ada baiknya tidak licin dan cenderung berstuktur sehingga ketika tersiram air tidak licin dan meminimalisir kasus terpleset serta terjatuh.

     Beberapa komponen di atas merupakan bagian dari konstruksi bangunan bagian bawah. Dalam membangun sebuah rumah ataupun membeli rumah, Anda harus memperhatikan hal-hal tersebut agar dapat memiliki rumah yang memiliki daya tahan tinggi juga aman dan nyaman untuk digunakan sebagai tempat tinggal.