Loading...
Finance

Biaya Membangun Rumah Anda Membengkak? Yuk Cari Tahu Apa Penyebabnya

  • 06 January 2022
  • 3 min read

Oleh Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash

            Membangun rumah pastinya merupakan dambaan semua orang. Untuk dapat membangun rumah, tentunya tidak hanya membutuhkan dana yang sedikit. Bahkan membangun rumah ini juga dapat memakan waktu lebih lama apabila dibandingkan dengan membeli rumah siap pakai. Namun lagi-lagi, banyak masyarakat yang memang lebih menyukai membangun rumah sendiri karena dianggap lebih sreg dan sesuai dengan selera.

            Dalam pembangunan rumah, seringkali masyarakat dihantui dengan bayangan mengenai biaya membangun rumah yang terus membengkak di luar budget yang disediakan. Tidak hanya sekali, berbagai kejadian ini memang sering dialami oleh orang yang membangun rumah sendiri. Kira-kira, apa sih penyebab bengkaknya biaya membangun rumah?  Berikut adalah beberapa penyebabnya:

  1. Cuaca yang tidak mendukung

      Ketika musim penghujan, pembangunan rumah memang dapat terhambat. Oleh karena itu, sebaiknya untuk membangun rumah dilakukan tidak ketika musim penghujan karena akan sulit untuk menyelesaikan proses pembangunan dengan cepat. Tenaga kerja harus menunggu waktu yang lebih lama agar semen mengering. Hal ini lah yang menyebabkan biaya membengkak karena dapat dipastikan bahwa tenaga kerja juga membutuhkan waktu pembangunan yang lebih lama daripada seharusnya sehingga  biaya yang dikeluarkan pun lebih banyak. Untuk itu, sebaiknya Anda membangun rumah ketika musim kemarau.

  1. Perhitungan Biaya yang Kurang Tepat

      Membengkaknya biaya pembangunan rumah juga dapat disebabkan karena perhitungan budget yang salah. Misalnya saja pada bahan bangunan yang ternayat harganya jauh lebih tinggi dari yang sudah dianggarkan. Untuk itu, sebelum Anda berbelanja bahan bangunan, sebaiknya Anda berkonsultasi pada orang yang sudah berpengalaman dan update mengenai perkiraan biaya material dan bahan bangunan. Banyak kasus yang terjadi dimana harga bahan dan jasa tukang bangunan dianggarkan dengan cara menebak-nebak sehingga perhitungan dalam mempersiapkan dana pembangunan menjadi kurang tepat. Akhirnya, biaya yang dikeluarkan pun harus membengkak karena diluar ekspetasi. Untuk itulah, sebelum membangun rumah Anda harus melakukan berbagai survei agar dapat melakukan perencanaan secara matang.

  1. Mengabaikan Hal-Hal Kecil

      Ketika membangun rumah, Anda biasanya lebih fokus pada hal-hal besar yang menjadi gambaran pembagunan rumah seperti batu bata, semen, pintu, papan dan sebagainya akan lebih didahulukan. Namun, Anda sering mengabaikan hal-hal kecil berupa perintilan padahal biaya benda-benda tersebut tidaklah murah. Biaya perintilan yang sering dianggap kurang penting dan tidak dihitung inilah yang kemudian membuat biaya membangun rumah dapat membengkak karena di luar anggaran yang telah ditentukan.

      Contoh perintilan sendiri seperti paku, engsel pintu, colokan listrik atau stopkontak dan sebagainya. Padahal biaya perintilan tersebut apabila diakumulasikan pastinya juga membutuhkan dana yang cukup besar. Biaya yang diabaikan dan tidak berada dalam anggaran namun ternyata dibutuhkan inilah yang membuat Anda seringkali merasa keberatan dan menganggap bahwa biaya membangun rumah membengkak besar. Untuk itu, sebaiknya Anda lebih teliti dalam melakukan perencanaan mengenai biaya. Sekecil apapun bendanya harus dimasukan dalam anggaran sehingga dapat melakukan perhitungan budget dengan tepat.

            Baik, itulah beberapa penyebab biaya membangun rumah yang sering membengkak. Apabila Anda sedang memiliki impian untuk membangun rumah, maka hindari hal-hal di atas agar biaya pembangunan rumah Anda sesuai dengan budget yang Anda siapkan. Tidak usah terburu-buru karena membangun rumah dapat menjadi gagal apabila kurang perencanaan yang matang. Untuk itu, usahakan selalu melakukan survei dan konsultasi pada orang yang berpengalaman agar mendapat pertimbangan yang tepat bagi rumah impian Anda.

Tags:

Artikel yang berkaitan

Top