Loading...
Rumah

Cara Cek Kualitas Bangunan sebelum beli Rumah Baru

  • 25 May 2022
  • 6 min read

Sava Properti - Kualitas bangunan termasuk faktor yang perlu diperhatikan sebelum membeli rumah baru. Hal ini disebabkan karena kualitas bangunan yang baik dapat membuat rumah Anda lebih awet dan tahan lama.

Siapa sih yang tidak ingin memiliki rumah kokoh dan awet? Pastinya semua orang menginginkannya. Untuk itu, sebelum membeli rumah ada baiknya Anda mengecek terlebih dahulu kualitas bangunannya.

Kualitas dari bangunan sendiri memang sangat dipengaruhi dari spesifikasi bahan bangunan yang digunakan sekaligus bagaimana cara membangun rumah tersebut. Biasanya, spesifikasi bangunan sudah termuat dalam brosur rumah yang akan dibeli.

Namun, tidak ada salahnya Anda memastikan ulang karena bisa saja brosur tersebut sudah diubah-ubah atau tidak sesuai dengan kondisi bangunan sebenarnya. Memang, penting sekali bagi Anda untuk mengecek kembali kualitas bangunan sebelum membelinya.

Jangan khawatir, pada artikel ini Sava Properti akan bagikan tips seputar cara cek kualitas bangunan sebelum membeli rumah baru.

Tips Mengecek Kualitas Bangunan

Untuk Anda yang ingin membeli rumah baru, maka Anda harus mengecek kualitas bangunan tersebut dengan survei atau mengajukan pertanyaan pada agen properti. Berikut adalah beberapa hal yang harus dicek.

  1. Kondisi Dinding

Dinding menjadi komponen pertama yang bisa Anda cek. Periksalah apakah dinding rumah baru tersebut memiliki noda ataupun jamur. Cek juga bagaimana kelembapan dinding.

Adanya dinding yang lembap biasanya mengindikasikan adanya kebocoran. Untuk itu, Anda harus mengecek secara detail pada area yang basah seperti kamar mandi atau tempat cuci piring.

Anda juga bisa mengetes kekuatan dinding dengan mengetuk dinding rumah. Bisa juga dengan menanyakan kepada agen properti untuk memastikan bahan apa yang digunakan dalam membangun dinding, seperti batu bata atau batako dan sebagainya.

  1. Kekokohan Plafon

Hal yang perlu Anda cek selanjutnya adalah kekokohan plafon. Sebenarnya, pada rumah baru kekokohan plafon ini belum bisa dicek karena pastinya masih kuat.

Sebagai gantinya, Anda bisa menanyakan material yang digunakan ataupun melihat langsung jenis plafon yang digunakan. Sebisa mungkin Anda mencari plafon yang kokoh dan bangunan yang kokoh pula.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa bertanya atau melihat langsung mengenai tinggi plafon rumah. Biasanya, plafon rumah yang cukup rendah bisa membuat suasana rumah menjadi gerah dan panas.

Untuk itu, pilihlah rumah dengan plafon yang cukup tinggi sehingga ruangan lebih lapang dan juga udara di dalam rumah tidak terlalu panas.

  1. Keretakan Dinding

Walaupun sulit ditemukan pada rumah baru, tak ada salahnya Anda mencermati setiap sudut dinding rumah baru Anda. Perhatikan lah mengenai ada tidaknya retakan pada dinding baik dalam maupun luar.

Retakan pada dinding biasanya terjadi karena proses plester atau pembangunan yang kurang baik sehingga membuat dinding mudah retak. Jika dinding sudah retak, baik itu hanya 3 mm maka retakan tersebut bisa memicu retakan yang jauh lebih besar.

  1. Plester Dinding Interior

Anda juga harus mengecek bagaimana plester pada dinding interior. Untuk tumah baru, Anda bisa memperhatikan bagaimana kerapihan dari kinerja kontraktor, khususnya perihal plester di bagian dalam.

Apabila terdapat kesalahan dalam proses pengerjaaan, maka hasil plester tersebut akan menimbulkan keretakan berupa serabut pada beberapa sisi. Retakan ini pun bisa jadi akan membesar ketika dinding yang diplester tersebut hendak dicat.

  1. Material Pembangun Rumah

Selain mengecek secara langsung, Anda juga bisa memastikan spesifikasi bangunan dengan mengajukan pertanyaan pada agen pengembang. Anda bisa bertanya terkait material bangunan yang digunakan.

Tanyakanlah bahan apa yang digunakan sebagai pondasi, dinding, genteng, lantai, ataupun plafon. Setelah Anda mengetahui bahan yang digunakan, maka Anda akan memiliki gambaran mengenai kekokohan dari bangunan tersebut.

Anda juga bisa menanyakan bahan apa saja yang digunakan pada kusen-kusen rumah juga rangka atap. Ukuran besi cor yang dipakai juga bisa Anda tanyakan sebagai gambaran dari kualitas bangunan.

  1. Periksa Fasilitas Listrik dan Sanitasi

Hal lain yang tidak boleh luput dari bangunan adalah fasilitas listrik dan sanitasi. Anda harus mengecek bagaimana instalasi listrik maupun sanitasi pada rumah yang hendak Anda beli.

Sebisa mungkin Anda tidak harus mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan instalasi listrik dan sanitasi, ataupun memperbaiknya.

Jika Anda membeli rumah diperumahan, maka perhatikan mengenai listrik dan sanitas rumah tersebut apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang dipasarkan. Adanya kejujuran pada brosur yang disebarkan ini membangun loyalitas dan kepercayaan pada pengembang ataupun agen properti sehingga dapat menambah keyakinan dalam putusan pembelian.

Itulah cara mengecek kualitas bangunan yang bisa Anda lakukan. Sebenarnya, untuk mengetahui kualitas bangunan bukanlah hal mudah. Anda perlu pengamatan secara detail dan bertanya pada pemilik rumah untuk bisa mendapatkan gambaran kualitas bangunan yang sesuai.

Jika Anda memang sudah sreg mengenai suatu rumah, maka Anda wajib mengecek kualitas bangunan sebelum membuat keputusan pembelian. Anda juga bisa mengajak orang yang lebih paham tekait kualitas bangunan agar lebih meyakinkan Anda.

Sekian, itulah tips mengenai cara cek kualitas bangunan sebelum rumah dari Sava Properti . Semoga tips yang dibagikan di atas bisa bermanfaat bagi Anda sebagai calon pembeli rumah.

 

Tags:

Artikel yang berkaitan

Top