Cara Investasi Properti yang Aman

     Investasi merupakan salah satu istilah dimana saat ini tidak asing lagi di telinga masyarakat. Dalam pengelolaan keuangan atau finansial, investasi menjadi salah satu upaya yang penting dilakukan. Investasi dapat dijadikan sebagai simpanan jangka panjang, instrumen pencegah inflasi, juga sarana untuk mendapatkan keuntungan keuangan atau passive income. Jenis investasi ini ada bermacam-macam seperti emas, saham, reksadana, usaha, pasar uang, ataupun investasi properti.

     Investasi properti sendiri sering dipilih sebagai investasi dalam pengelolaan uang dengan jumlah yang banyak karena nilai properti cukup besar. Namun, keunggulan investasi properti adalah minim risiko dimana jarang sekali harga properti mengalami penurunan. Malahan, setiap tahunnya harga properti cenderung meningkat. Investasi properti sendiri dikaitkan dengan aspek pembelian, aspek kepemilikan, aspek penyewaan, pengelolaan, atau penjualan properti yang bertujuan untuk mendapatkan ROI atau Return of Investment. Adapun bentuk investasi properti dapat ditujukan pada rumah kontrakan, rumah kos, ruko, tanah, rumah untuk keluarga, ataupun apartemen. Besaran investasi pun cukup beragam, namun Anda minimal harus menyiapkan dana investasi sebesar 1% dari harga properti. Lalu bagaimana sih cara investasi yang aman?

     Pertama, Anda harus memutuskan tujuan investasi. Tidak hanya dalam berinvestasi, setiap melakukan apapun pasti Anda akan memikirkan tujuan yang jelas. Untuk itu, dalam berinvestasi Anda juga harus memikirkan tujuan investasi yakni untuk apa investasi Anda lakukan, kapan tujuan investasi akan tercapai, serta indikator apa yang menjadi tolak ukurnya.

     Kedua, Anda harus menentukan jenis investasi beserta jangka waktu berinvestasi. Setelah Anda memiliki tujuan, maka Anda harus menentukan jenis investasi yang tepat berdasarkan tujuan investasi. Jenis tersebut seperti investasi lahan atau tanah, hunian, rumah, apartemen, kos, gedung perkantoran, aatu bangunan komersial? Jenis properti ini kemudian dapat menentukan jangka waktu investasi. Setiap jenis properti yang dipilih memiliki jangka waktu masing-masing. Namun, apabila Anda menginginkan investasi yang cukup cepat, maka investasi pada hunian seperti rumah, kos, atau kontrakan dapat menjadi pilihan yang tepat.

     Ketiga, Anda harus menyusun rencana untuk melakukan pembelian secara matang. Setelah Anda merasa yakin, maka Anda harus menentukan rencana yang disusun untuk melakukan pembalian investasi. Anggaran yang cukup harus Anda siapkan dan tentu saja dipikirkan dengan baik. Jika perlu Anda dapat melakukan perbandingan harga antara satu investasi properti dengan properti lain sehingga Anda dapat menemukan yang tepat. Perbandingan harga ini juga harus mencari yang benar-benar kredibel, jangan sampai tergiur dengan investasi modal minim namun ternyata penipuan. Untuk itu, Anda harus lebih berhati-hati dalam memilih investasi properti.

     Keempat, memulai investasi dari skala yang paling kecil. Bagi Anda yang belum  berpengalaman atau masih pemula, ada baiknya untuk memulai investasi dari skala yang paling kecil sekalian untuk belajar. Investasi skala besar walaupun menjanjikan namun juga memerlukan modal yang besar. Untuk itu, ketika memulai investasi lebih baik terjun pada skala kecil dahulu untuk memahami sedikit demi sedikit dunia investasi properti.  Namun, dalam menekuni investasi Anda harus sangat cermat dalam menentukan properti terbaik. Setiap jenis properti juga memiliki risiko sehingga sebisamungkin Anda memilih risiko yang minim. Hal ini terjadi karena ketika Anda sudah berani untuk melakukan investasi, maka Anda dianggap sudah mengetahui secara benar risiko yang mungkin terjadi. Apabila terdapat kegagalan dalam berinvestasi, Anda tidak dapat menyalahkan siapapun karena itu merupakan keputusan yang Anda buat. Untuk itu, selalu pertimbangkan secara matang apapun keputusan yang menyangkut investasi.