Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Rangka Atap dari Baja Ringan

Kelebihan 

    Rangka Atap Baja Ringan dapat menjadi alternatif bagi Anda yang menginginkan rangka atap dengan kekuatan tinggi namun tidak membutuhkan rangka yang berat. Nah, baja ringan ini adalah jawaban yang paling sesuai dimana memiliki stuktur yang kuat namun ringan. Adapun material yang digunakan dalam menyusun baja ini adalah campuran dari baja, alumunium, dan zinc. Kelebihan dari material baja ringan ini ialah sifatnya yang tahan terhadap api. Dengan sifat inilah maka ketika terjadi kebakaran, bagian baja ringan ini tidak mengalami kerusakan yang terlalu parah. Hal ini disebabkan karena baja bukanlah material yang habis terlahap oleh api yang besar, bahkan dapat dikatakan baja memiliki sifat konduktor terhadap api. Perawatan bahkan juga lebih mudah serta tahan pada berbagai cuaca. Baik ketika hujan ataupun panas yang terik, atap baja ringan ini masih cocok digunakan. Walaupun hampir seperti besi, namun material baja ringan ini lebih unggul dengan sifatnya yang tahan terhadap karat. Hal ini akan semakin mempermudah kinerja karena tidak terdapat finishing cat lagi. Ketika dibandingan dengan stainless stell, maka keduanya memiliki keunggulan yang sama walaupun harga lebih murah dari stainless stel tersebut. Baja ringan juga cukup aman dari gangguan rayap yang mengintai. Tidak seperti kayu yang mudah lapuk dan dapat dimakan oleh rayap. Tidak hanya itu, beratnya yang ringan ini lebih memudahkan tukang dalam melakukan pemasangan karena tidak terlalu berat untuk digerakkan. Bobot yang ringan ini juga berkaitan dengan kelebihan dimana bobot yang ringan dapat menjadi alternatif dalam menghadapi kesulitan pada proses konstruksi. Dengan demikian maka dapat disimpulan bahwa dalam menggunakan rangka atap baja ringan ini dapat dilakukan lebih mudah dan memerlukan waktu yang relatif singkat yakni berkisar dari 3 hari hingga 1 minggu dimana lama tidaknya bergantung pada kesulitan, kerumitan maupun luas atap yang akan dibangun. Selain itu, penggunaan rak portabel di ruangan juga cukup tepat karena sambungan dapat mudah disatukan melalui sambungan layaknya baut, las, ataupun keling.

Kelemahan

    Seperti pepatah tiada gading yang tak retak, maka penggunaan rangka atap baja ringan ini selain menawarkan beragam kelebihan juga terdapat kelemahan dalam penggunaanya. Adapun kekurangan penggunaan material baja ringan sebagai rangka atap adalah bentuk dari rangka atap sudah paten sehingga ketika Anda menginginkan variasi bentuk, maka akan sulit untuk mewujudkan hal tersebut. Terutama pada desain rumah yang memiliki stuktur rangka unik. Kelemahan lainnya yakni pada penggunaan rangka baja ini harus membutuhkan perhitungan yang sangat teliti karena apabila terjadi kesalahan dalam perhitungan akan terdampak pula bagian atap yang lainnya. Dengan demikian, untuk meminimalisir risiko ada baiknya sebelum melakukan pengerjaan baja ringan dilakukan rundown, skema, ataupun gambar kerja sehingga atap dapat dibangun terstuktur dan memiliki fungsi yang baik. Kelemahan lain muncul dari segi harga atau biaya dimana rangka atap dari baja ringan dapat digolongkan dengan kategori mahal. Walaupun begitu, saat ini sudah banyak muncul kompetitor dengan inovasi serupa untuk membentuk atap rangka baja ringan dengan bahan rangka atap yang diketahui lebih ramah lingkungan.