Lagi Pilih-Pilih KPR? Pertimbangkan Hal Penting Ini!

Sava Properti - Anda sedang mempertimbangkan pembelian rumah secara KPR? Sebelum memutuskan membeli rumah, ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan terlebih dahulu. Beli rumah secara KPR tidak hanya survei rumah, pengembang ataupun penandatanganan kontrak jual beli maupun persetujuan KPR. Terdapat banyak strategi dan hal yang menjadi pertimbangan bagi Anda ketika memilih KPR. Untuk itu, Anda harus pintar-pintar menggali informasi mengenai pembelian rumah secara KPR agar tidak menyesal di kemudian hari.

Pada artikel ini Sava Properti akan membahas mengenai hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika sedang memilih KPR. Penasaran dengan hal tersebut? Yuk simak pembahasannya berikut ini mengenai poin penting sebelum membeli rumah secara KPR.

1. Memperhatikan Besaran Plafon Kredit

Sebelum Anda melakukan perhitungan terkait simulasi KPR beserta pengajuannya, Anda juga harus memperhatikan mengenai besaran plafon kredit. Anda harus menggali informasi terlebih dahulu mengenai berapa banyak dana yang diperlukan sehingga Anda bisa memilih Bank secara tepat. Perhatikan juga mengenai besaran limit pinjaman maupun plafon yang bisa diberikan oleh bank.

2. Masa Pinjaman KPR

Hal lain yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih KPR ialah masa peminjaman  KPR. Setiap bank memiliki aturan yang berbeda pada masa pinjaman KPR. Ketika hendak mengajukan KPR Anda akan disurvei terlebih dahulu seperti terkait usia dan pekerjaan untuk menentukan lama KPR yang sesuai.

 Apabila Anda berusia muda seperti berumur 20 hingga 40 tahun dan hendak memiliki hunian secara KPR, maka bank bisa memberikan Anda masa pinjaman yang lebih panjang yakni 15 tahun hingga 30 tahun. Tentu saja masa pinjaman ini bisa berbeda setiap orang dan sesuai dengan bank masing-masing.

3. Jangka Waktu Pengajuan KPR

Anda juga harus mengetahui lama proses pengajuan berlangsung. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Anda. Secara umum, untuk mengajukan KPR akan dibutuhkan proses sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Lama proses ini berbeda pada setiap bank sehingga akan lebih baik jika Anda bisa memilih Bank pemberi KPR dengan proses pengajuan yang lebih cepat dibandingkan yang lain.

4. Perhitungan Suku Bunga

Pada pembelian rumah secara KPR, ingatlah bahwa jangan mudah tergoda dengan rumah KPR yang mempunyai suku bungan rendah. Anda harus mengetahui secara jelas mengenai bagaimana cara penghitungan suku bunga sebelum Anda memutuskan untuk memilih KPR. Terdapat beberapa jenis suku bunga seperti bunga flat, bunga annuity, ataupun effective.

Anda bisa meminta simulais tabel cicilan pada Bank pemberi KPR yang bisa menunjukkan kepada Anda besarnya cicilan setiap bulannya maupun sistem suku bunga yang digunakan. Anda harus tahu apakah yang digunakan termasuk suku bunga tetap (fix) ataupun suku bunga mengembang (float).

Suku bunga fix yakni suku bunga yang dipatok dengan tingkat tertentu dalam masa kredit yang dipinjamkan. Sementara suku bunga mengambang atau float ini ialah suku bunga yang didasarkan pada suku bunga dimana menyesuaikan pasar uang domestik ataupun internasional.

5. Fitur Tambahan

Sebagian besar Bank diketahui memberikan fitur tambahan bagi Anda yang hendak membeli rumah secara KPR. Anda akan diberikan fasilitas tambahan untuk produk KPR yang bertujuan membantu Anda sebagai pemohon kredit. Beberapa fasilitas tersebut seperti kredit multiguna dimana bsia Anda gunakan untuk melakukan renovasi rumah maupun menambahkan limit KPR.

Nah, itulah 5 hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika sedang memilih KPR dalam pembelian rumah. Anda harus memikirkan hal-hal tersebut dengan baik agar bisa memperoleh keputusan yang tepat. Ingat, proses pembelian properti membutuhkan waktu jangka panjang sehingga Anda memang harus ekstra hati-hati. Usahakan untuk mengumpulkan segala informasi dan melakukan mini riset baik pada rumah yang akan dibeli, developer, maupun pada pihak Bank pemberi KPR.

Sekian, pembahasan mengenai hal-hal yang dipertimbangkan dalam memilih KPR. Semoga bermanfaat!