Keuntungan KPR dibanding pembayaran cash
Membeli rumah bisa melalui dua cara, yakni secara cash dan sistem KPR. Namun, tahukah Anda......
Investasi merupakan suatu aktivitas dalam menanamkan modal berupa uang maupun aset berharga dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Investasi ini menjadi pilihan finansial yang cukup digemari oleh masyarakat mengingat investasi ini memilik prospek yang baik sebagai passive income di masa depan. Jenis investasi pun beragam-ragam dimana Anda dapat memilih jenis investasi yang paling sesuai dengan Anda.
Dari berbagai jenis investasi, investasi properti dan saham menjadi jenis investasi yang paling populer di kalangan masyarakat saat ini. Lantas, antara investasi properti dan saham, mana yang lebih cocok?
Jika Anda penasaran, maka Anda bisa menyimak artikel ini hingga habis.
Apa Sih Investasi Properti Itu?
Investasi properti merupakan bentuk tanam modal yang melibatkan pembelian dan penjualan aset berupa properti untuk bisa mendapatkan keuntungan. Investasi properti ini mengelola jenis aset properti seperti rumah, apartemen, kos, gedung dan sebagainya. Investasi properti ini juga memiliki nilai yang tinggi sehingga Anda harus menyiapkan modal yang cukup besar apabila tertarik untuk melakukan investasi di bidang ini.
Namun, jaminan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi properti lebih menggiurkan karena walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak, namun nilai properti ini sangat kecil kemungkinannya mengalami penurunan. Malahan sebaliknya, nilai properti ini naik secara signifikan setiap tahunnya.
Untuk berinvestasi properti, sebenarnya Anda juga bisa memulainya dengan dana minimal yakni 1% dari harga properti yang Anda inginkan. Dengan modal tersebut, Anda sudah bisa mencoba investasi pada bidang properti.
Apasih Investasi Saham Itu?
Investasi saham, merupakan aktivitas menanam modalnya berupa sejumlah dana dalam bentuk saham perusahaan. Investasi saham ini juga termasuk instrumen yang banyak dipilih karena saham bisa memberikan keuntungan yang menarik. Nantinya, nilai saham ini bisa naik turun tergantung perusahaan tempat penanaman modal tersebut. Ketika Anda berinvestasi saham, maka Anda akan mendapatkan deviden laba perusahaan sesuai dengan jumlah saham Anda pada perusahaan tersebut sesuai dengan jangka waktu tertentu seperti tiga bulan, enam bulan, atau satu tahun.
Investasi saham ini cukup mudah karena Anda hanya tinggal menginvestasikan uang Anda tanpa berpikir hal-hal lain dan menunggu keuntungan yang bisa Anda dapatkan nantinya. Perusahaanlah yang memikirkan banyak hal untuk mendapatkan profit yang tinggi. Namun, apabila perusahaan sedang dalam kondisi keuangan yang buruk, hal ini juga akan berpengaruh pada nilai saham yang Anda investasikan.
Investasi Properti VS Saham? Mana yang Lebih Baik?
Berdasarkan paparan mengenai kedua jenis investasi tersebut. Banyak yang menilai bahwa investasi properti dirasa lebih menguntungkan karena nilai properti yang cenderung akan terus naik di masa mendatang. Investasi properti inipun termasuk lebih minim risiko dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Tak heran jika investasi properti ini lebih disukai oleh para pelaku usaha.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan alasan mengapa bisnis investasi properti lebih menguntungkan dibandingkan saham.
Merupakan rahasia umum bahwa nilai properti memang selalu naik dari tahun ke tahun. Dibandingkan dengan investasi finansial seperti saham yang nilainya menyesuaikan kinerja perusaaan, seperti apabila kinerja perusahaan baik maka saham naik, namun apabila kinerja perusahaan buruk maka saham turun. Tentu saja, akan lebih menguntungkan investasi properti yang nilainya hampir selalu naik.
Apabila Anda memilih investasi properti, Anda juga bisa mempeoleh pendapatan pasti dari menjual maupun menyewakan properti. Anggap saja Anda memiliki properti seperti rumah, kos, kontrakan yang kemudian Anda sewakan, maka Anda bisa mendapatkan pendapatan bulanan secara rutin.
Hal ini tentu saja berbeda jika investasi finansial dimana pendapatan yang Anda peroleh berupa bunga yang dibagikan setiap tahunnya ketika pembagian deviden. Bisa dikatakan bahwa investasi properti ini akan lebih pasti dan besar keuntungannya. Ditambah lagi, setiap waktunya permintaan akan properti akan semakin meningkat.
Ketika Anda berinvestasi properti, maka Anda akan memiliki dua peran yakni sebagai investor dan pemilik properti. Dengan demikian, Anda memiliki kontrol penuh pada properti yang Anda miliki.
Anda akan lebih leluasa untuk menjual, memperbaiki, menahan, menyewakan, membangun dan melakukan hal-hal lainnya pada properti milik Anda. Sementara itu, jika investasi finansial hanya bisa melakukan transaksi membeli dan menjual atau menahan saja.
Investasi properti juga merupakan investasi yang terlihat jelas bentuk bangunanya secara fisik. Anda bisa melihat kemana larinya uang yang Anda miliki dalam bentuk bangunan properti.
Dengan demikian Anda akan merasa lebih tentra bisa mengamati aset yang Anda miliki. Hal ini tentu saja berbeda dengan investasi seperti saham ataupun reksadana yang tidak terlihat. Bukti kepemilikan saham tersebut pun hanya terlihat dari bukti transaksi yang Anda dapatkan. Tentu saja, akan lebih tentram jika Anda bisa melihat langsung bentuk investasi yang Anda lakukan.
Nah, itulah sekiranya beberapa keuntungan yang bisa Anda jadikan alasan dan pertimbangan mengapa investasi properti lebih menguntungkan dibandingkan investasi saham. Namun, terlepas dari keuntungan investasi properti sebenarnya seluruh jenis investasi memiliki sasaran masing-masing yang dirasa paling sesuai dengan investor tersebut.
Sekian, pembahasan mengenai mana yang lebih cocok antara investasi properti dengan investasi saham. Semoga bermanfaat!
Membeli rumah bisa melalui dua cara, yakni secara cash dan sistem KPR. Namun, tahukah Anda......
Rumah merupakan salah satu tempat yang dijadikan tujuan untuk pulang, baik itu individu ataupun dalam......
Seperti prinsip jual beli pada umumnya, transaksi jual-beli rumah juga tidak selalu mulus. Terkadang banyak......