Simak Kelebihan dan Kekurangan dari Lantai Beton

     Sebelum penggunaan keramik sebagai bahan lantai merajalela, lantai beton sudah eksis terlebih dahulu dalam pembangunan rumah, gedung, sekolah, dan bangunan lainnya. Lantai beton ini sering disebut juga sebagai lantai semen poles dimana sudah ada sejak dahulu sebelum muncul lantai keramik. Dengan demikian, lantai beton ini termasuk dalam salah satu jenis lantai yang berada dalam dunia konstruksi dalam kurun waktu yang salam. Sebelum Anda memilih dan mempertimbangkan lantai jenis ini, simak dulu deh mengenai kelebihan dan kekurangan penggunaan lantai beton di bawah ini!

Kelebihan dari Lantai Beton

1. Lebih Ramah Lingkungan

     Lantai yang dibuat dari beton memiliki keunggulan yakni ramah lingkungan karena terbuat dari bahan yang tidak mudah mencemari lingkungan. Untuk itu, lantai beton ini sering digunakan pada pembangunan jalan terutama pada daerah pedesaan maupun daerah yang masih kental dengan kelestarian alam. Lantai beton ini juga tidak berbau, tidak mengandung zat kimia bahkan diketahui tidak menimbulkan pencemaran bagi lingkungan.

2. Lantai Tahan Lama

     Lantai beton memiliki kualitas lantai yang lebih tahan lama apabila dibandingkan dengan jenis lantai lainnya. Ketahanan lantai beton memang sangat baik sehingga tak heran apabila dirawat secara baik maka lantai beton dapat berusia hingga ratusan tahun.

3. Perawatan Lantai Beton cukup Mudah

     Lantai beton juga diketahui memerlukan perawatan yang jauh lebih mudah apabila dibandingkan dengan jenis lantai lainnya. Lantai beton ini memiliki sifat yang tidak dapat menyerap noda dan kotoran sehingga sangat mudah dibersihkan. Perawatan lantai beton tergolong simpel yakni hanya dengan mengelap lantai menggunakan kain basah, kemudian lantai sudah bersih kembali.

Kekurangan Lantai Beton

1. Mudah Lembab dan Berlumut

     Lantai beton berpotensi untuk berada dalam kondisi lembab dan mudah berlumut. Hal ini dapat terjadi ketika permukaan lantai yang tidak rata sehingga mengakibatkan lantai dapat dengan mudah menyerap air dan udara. Akhirnya, lantai pun dapat menjadi lebih lembab dan memicu timbulnya lumut. Untuk itu, usahakan lantai beton memiliki permukaan lantai yang rata dan tidak terdapat lubang untuk meminimalisir lantai yang lembab dan berlumut.

2. Sulit Diperbaiki

     Lantai beton yang mengalami kerusakan, maka akan sulit dilakukan perbaikan. Hal ini berkaitan dengan sifat beton yang sangat keras sehingga apabila lantai beton rusak, maka opsi terbaik untuk melakukan perbaikan hanya dapat dilakukan penambalan. Apabila ditambal maka lantai beton menjadi kurang rapi dan mengurangi estetika dari lantai.

3. Keras

     Lantai beton juga diketahui memiliki kekurangan yakni sifatnya sangat keras. Lantai beton ini walaupun bertahan lama namun sifat yang sangat keras ini menyebbakan rasa yang kurang nyaman baik ketika dipijak, diduduki ataupun ketika digunakan untuk rebahan. Rasa kurang nyaman ini sangat terasa terutama bagi orang tua dan anak-anak sehingga memang tidak cukup baik digunakan di rumah seperti pada kamar. Apabila akan menggunakan lantai jenis ini sebaiknya menggunakan alas kaki ketika akan berjalan pada lantai beton ini. Sifat yang keras ini menjadikan lantai beton hanya sering digunakan pada ruangan seperti dapur atau kamar mandi.

     Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai lantai beton terutama dari segi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki lantai beton. Apabila ingin memilih jenis lantai ini, usahakan lakukan pertimbangan yang mendalam agar tidak menyesal di kemudian hari ya!