Tiga Macam Pekerjaan Tanah

            Pekerjaan tanah? Apakah Anda cukup familiar dengan istilah pekerjaan tersebut? Jika belum, maka tidak ada salahnya Anda mencari tahu mengenai macam-macam pekerjaan tanah. Sebelum membahas mengenai jenisnya, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu terkait apa yang dimaksud dengan pekerjaan tanah. Jadi, pekerjaan tanah diartikan sebagai upaya yang dilakukan sebelum dilakukan pembangunan rumah tinggal sebagai hunian. Dalam ilmu teknik sipil, pekerjaan tanah ini adalah bidang pekerjaan yang berkaitan dengan upaya memindahkan sebagian besar massa tanah ataupun bebatuan dari lokasi satu ke lokasi lainnya. Tanah yang dipindahkan ini juga dapat dibuang ataupun diletakkan pada lokasi tertentu sehingga membentuk lanskap tertentu.

       Pekerjaan tanah ini sangat penting dilakukan sebelum melakukan pembangunan rumah dan merupakan tahap paling awal. Sebuah rumah dapat berdiri kokoh apabila pekerjaan tanah yang dilakukan memiliki kualitas yang optimal. Hal ini disebabkan karena pondasi yang kokoh dari bangunan dapat berdiri dengan baik ketika memiliki pengerjaan tanah yang baik. Adapun jenis-jenis pekerjaan tanah terbagi menjadi tiga yaitu pekerjaan tanah berupa penggalian tanah, pengurugan pasir, kemudian perataan tanah.

Penggalian Tanah

       Penggalian tanah merupakan upaya yang dilakukan pekerja tanah untuk membuat lubang galian pada pondasi. Pekerjaan ini basanya disesuaikan dengan jenis dari pondasi yang akan dibuat. Sebagai contoh apabila pondasi dibuat dari batu kali, maka proses penggalian tanah ini akan dilakukan sepanjang denah bangunan yang akan berdiri. Sementara itu, ketika bangunan akan dibuat dengan pondasi tapak atau pondasi sumuran, maka proses penggalian tanah hanya dilakuka pada sudut bangunan ataupun tumpuan dimana menjadi tempat pemasangan kolom. Berbeda lagi dengan pondasi pancang dimana penggalian tanah tidak akan dilakukan mengingat pondasi ini dapat dipancang langsung ke dalam tanah. Dapat juga melalui teknik bor. Secara lebih sederhana, pekerjaan galian tanah ini biasanya dilakukan dengan cangkul dan belincong agar tanah dapat terangkat. Tanah akan digali sesuai dengan patok dan benang yang telah diukur sebelumnya agar memiliki proporsi bangunan yang pas.

Penggurugan Pasir

       Sebelum membangun pondasi, maka pada tanah harus dilakukan penaburan  pasir dengan cara diurug sepanjang penggalian. Pekerjaan ini dilakukan untuk tujuan menghindari tercampurnya adukan yang dibuat dengan tanah liat. Umumnya ketebalan pasir yang diurug ini adalah 5 cm.

Perataan Tanah

       Pekerjaan tanah yang ini merupakan tahap terakhir setelah pekerjaan pondasi telah selesai dilakukan. Pekerjaan ini merupakan aktivitas penggurugan kembali tanah yang sebelumya digali sehingga tanah bekas dari galian pondasi tidak akan terlihat lagi alias tertutupi. Apabila tanah masih tersisa, maka tanah tersebut akan digunakan untuk meratakan bagian di dalam bangunan.

       Pekerjaan tanah tersebut ternyata memegang peranan yang cukup penting dalam berdirinya bangunan. Walaupun ketika dibayangkan terlihat pekerjaan tanah terlihat sedehana namun ternyata pekerjaan ini juga membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus. Apabila pekerja tanah memiliki keterampilan yang mumpuni maka hasil pekerjaan akan bagus dan membuat stuktur bangunan memiliki kekuatan yang lebih optimal. Sebelum membuat bangunan, tanah juga perlu dilakukan pengecekan seperti ketika akan membangun gedung bertingkat yang tinggi maka akan dilakukan tes yang disebut tes sondir dengan tujuan untuk mengetahui jenis tanah juga kualitas tanah sehingga pekerja dapat melakukan perkiraan perhitungan terkait kedalaman tiang panjang yang akan dikuat untuk menahan beban bangunan diatasnya dengan kuat.