3 Kawasan Industri Terbesar di Indonesia

Indonesia memiliki beberapa kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Berdasarkan PP 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri, kawasan industri ditujukan sebagai pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi fasilitas penunjang yang dikembangkan oleh pengembang. Kawasan ini memang dirancang untuk pengembangan industri agar lebih terpusat produksi dan jasanya. Berikut adalah 3 kawasan industri terbesar di Indonesia, yang juga diketahui sebagai kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.

Cikarang, Bekasi

Cikarang, Bekasi menjadi kawasan industri terbesar di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, Cikarang sudah dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara dengan 10 kawasan industri dengan luas 9.496 hektar lahan industri. Terdapat kurang lebih 4 ribu pabrik yang beroperasi di sektor produksi berbagai jenis produksi dari 25 negara terletak di kawasan tersebut.

Cikarang menjadi pusat industri nasional dengan nilai ekspor yang mampu bersaing dengan industrial area di Batam. Kawasan ini mampu menyumbang 22-45% ekspor nasional dengan nilai 34,46% Penanaman Modal Asing Nasional. Lokasi kawasan industri di Cikarang adalah Kawasan Industri Jababeka (2.267 Ha), MM2100 Industrial Town BFIE (1.700,00 Ha), Kawasan Industri Lippo Cikarang (1.645 Ha), Greenland International Industrial Center (GIIC) (1.700 Ha), MM2100 Industrial Town MMID (805 Ha), Kawasan Industri Marunda Center (600 Ha), East Jakarta Industrial Park dengan luas (320 Ha), Kawasan Industri Terpadu Indonesia China (205 Ha), Bekasi International Industrial Estate (200 Ha), dan Kawasan Industri Gobel (54 Ha).

Batam

Batam menjadi kota dengan kawasan industri terbesar di Indonesia. Dari data Badan Pengusahaan (BP) Batam pada 2020, tercatat terdapat 1.309 perusahaan dengan 17 jenis industri yang berlokasi di kawasan tersebut. Luas kawasan terdiri dari 25 lokasi industri dengan luas 2.002 hektar.

Di antaranya lokasi tersebut adalah Kabil Integrated Industrial Park (539 Ha), Batamindo Industrial Park (320 Ha), Panbil Industrial Estate (170 Ha), Cammo Industrial Park (152 Ha), Taiwan International Park (54 Ha), Kawasan Industri Wiraraja (78 Ha), Bintang Industrial Park II (70 Ha), Tunas Industrial Estate (63,89 Ha), Kawasan Industri Latrade (60,00 Ha), Kawasan Industri Sekupang Makmur Abadi (31,73 Ha), Kawasan Industri Executive II (30,9 Ha), Kawasan Industri Malindo Cipta Perkasa (23 Ha), Citra Buana Industrial Park III (20 Ha), dan Kawasan Industri Indah (16 Ha), Sarana Industrial Point (12 Ha), Citra Buana Industrial Park I (10,00 Ha), dan Citra Buana Industrial Park II (10,00 Ha).

Karawang

Karawang menjadi lokasi kawasan industri terbesar di Indonesia selanjutnya dengan luas kurang lebih 13.756.358 hektar. Terdapat 1.762 pabrik yang beroperasi di kawasan tersebut. Sebagian besar perusahaan di kawasan tersebut bergerak di bidang otomotif dari Jepang. Banyak perusahaan nasional dan internasional membangun pabriknya di kawasan Karawang.

Terdapat 12 lokasi industri di kota kawasan industri Karawang, di antaranya adalah Suryacipta City Of Industry (1.400,00 Ha), Karawang International Industrial City (1.347 Ha), Kawasan Industri Pertiwi Lestari (791,28 Ha), Kawasan Industri Indotaisei (694,20 Ha), Podomoro Industrial Park (542,00 Ha), Kawasan Industri Mitra Karawang (500 Ha), Kawasan Industri GT Tech Park (400 Ha), Karawang Jabar Industrial Estate (400 Ha), Kawasan Industri Artha Industrial Hill (390,00 Ha), Mandala Pratama Permai Industrial Estate (237,5 Ha), dan Karawang New Industry City (205 Ha).

Ketiga kawasan industri tersebut dikenal sebagai tiga kawasan industri terbesar di Indonesia. Ketiganya memberikan nilai ekspor yang tinggi bagi Indonesia dengan berbagai jenis produksi. Industri di Indonesia menjadi tonggak pembangunan SDM terbesar di Indonesia, seperti penyerapan tenaga kerja untuk pabrik.