Cara Memilih Bank yang Tepat untuk KPR

     Rumah merupakan salah satu aset dengan nilai yang cukup tinggi. Tentu saja, banyak yang menginginkan untuk membeli rumah impian secara cash agar tidak menjadi beban pikiran. Namun, bagi beberapa orang membeli rumah dengan cash memerlukan waktu yang sangat dalam mengumpulkan tabungan untuk membeli rumah. Bahkan, harga rumah semakin melonjak dari waktu ke waktu, terutama rumah yang terletak di daerah perkotaan. Dapat dikatakan bahwa harga rumah mengalami kenaikan secara signifkan. Sehingga terdapat banyak pertimbangan dalam melakukan pembelian rumah ketika dana yang dimiliki terbatas. Perlu perencanaan dan pemikiran secara rasional dalam membeli rumah secara cash karena kenaikan harga rumah yang meningkat tajam. Untuk itu, tidak sedikit dari masyarakat yang memilih pembelian rumah menggunakan sistem KPR atau Kredit Kepemilikan Rumah. Dengan KPR inilah masyarakat dapat lebih leluasan mengalokasikan dana tabungan yang dimilikinya sedangkan sisanya dapat dicicil di kemudian hari. Hal ini akan sangat menguntungkan dimana Anda bisa mendapatkan rumah lebih cepat dengan tabungan seadanya. Sistem KPR sendiri dilakukan melalui perantara bank. Berikut akan dijelaskan mengenai cara memilih bank yang tepat bagi KPR.

Melakukan pengumpulan data dan informasi terkait penawaran KPR Bank

     Informasi ini dapat Anda dikumpulkan kemudian dipilih dan dianalisis sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Sebaiknya sebelum memilih bank, Anda harus tahu terkait rumah yang akan dibeli kemudian menggali informasi pada developer terkait bank yang bekerja sama dengan program KPR pada perumahan tersebut. Dengan demikian, biasanya bank tersebut akan memberikan penawaran dan promo sehingga antara satu bank dengan bank lainnya dapat dibandingkan terkait syarat-syarat pengajuan KPR, Uang Muka, Suku bunga, masa tenor dan penawaran lainnya. Bank dan developer juga sudah menjalin kerjasama sehingga perihal urus-mengurus akan dilakukan secara otomatis nantinya.

Mencari Informasi Penawaran Khusus

     Apabila anda merupakan seseorang yang berprofesi sebagai PNS, Polisi maupun TNI dan karyawan lembaga lainnya, maka bank sering memberikan penawaran khusus. Penawaran menarik yang sering ditawarkan adalah pemberian suku bunga yang jauh lebih rendah.  Bahkan penawaran khusus juga sering diberikan pada karyawan yang sistem penggajian menggunakan jasa bank tersebut.

Mempertimbangkkan jenis bank syariah atau bank konvensional

     Umumnya, bank konvensional menggunakan sistem bunga namun memiliki masa tenor yang lebih panjang yakni mencapai 30 tahun. Ketika Anda masih berusia muda, maka Anda dapat memilih tenor yang lebih panjang dengan cicilan yang cukup rendah pada awal tenor. Hal ini terjadi karena bank sering memberikan promo khusus seperti floating (fluktuatif) di tahun selanjutnya sehingga pada sekitar tiga tahun pertama tenor lebih sedikit dana yang dikeluarkan. Sementara itu, bank syariah menerapkan sistem akad murabahah dimana harga penjualan kemudian dimasukan dalam margin keuntungan bank sehingga harga rumah dan margin akan ditotal kemudian dibagi dengan jumlah bulan yang digunakan pada jangka waktu cicilan. Pada bank syariah, maksimal tenor yaitu selama 15 tahun sehingga harus lebih cepat, dan besaran cicilan sangat konsisten dari awal hingga akhir cicilan. Keuntungan dari KPR menggunakan bank syariah ini adalah Anda tidak akan dikenakan pinalti apabila melakukan pelunasan lebih cepat.

Memilih bank dengan kredibilitas yang baik

     Dalam memilih jenis bank, usahakan kalian menggunakan bank yang benar-benar sudah kredibel dan terpercaya di lingkungan masyarakat secara luas. KPR merupakan bentuk ikatan dan perjanjian jangka panjang sehingga Anda harus berhati-hati dengan mencari bank yang aman dan tidak tergiur dengan bank abal-abal yang memberikan penawaran menggiurkan namun menyesatkan.