Gaji Selalu Habis? Ini Tips untuk Kamu yang Ingin Mulai Menabung

Mengelola keuangan itu bukanlah hal yang mudah. Kesulitan mengelola keuangan menjadi masalah yang cukup serius karena banyaknya godaan yang membuat kita konsumtif. Sehingga target uang yang seharusnya kita tabung, justru habis sehingga kita tidak benar-benar bisa menabung.

Memiliki perencanaan keuangan membantu kita untuk mengatur aliran uang kita. Penggunaan uang tersebut akan jauh lebih tepat dan kita dapat mengatur pengeluaran kita untuk menggunakannya. Tentunya, dengan beberapa teknik yang tepat, kita dapat menyisihkan gaji kita untuk tabungan jangka panjang.

Berikut tips untuk kamu yang ingin mulai menabung dengan mengelola perencanaan keuangan agar pengeluaran tidak membengkak.

1.     Buat Daftar Kebutuhan

Setelah mendapatkan gaji, kamu perlu membuat daftar kebutuhan. Kebutuhan berbeda dengan keinginan, karena kebutuhan berdasarkan prioritas pokok yang perlu kamu beli. Seperti belanja bulanan, membayar tagihan listrik, internet, maupun air, hingga transportasi. Daftar kebutuhan ini harus dirancang dengan detail untuk menentukan berapa jumlah yang dibeli dan harga perkiraan barang tersebut.

Sehingga, kamu bisa memastikan harga dan jumlah maksimal yang perlu dikeluarkan untuk belanja bulanan. Alokasi ini dapat berbeda setiap bulannya tergantung jumlah kebutuhan pokok yang perlu dibeli.

2. Metode Tiga Pos

Langkah kedua yang sangat efektif adalah mengalokasikan gaji untuk kebutuhan-kebutuhanmu. Metode tiga pos dipopulerkan pertama kali oleh Elizabeth Warren, penulis buku All Your Worth, seorang pakar keuangan dari Amerika. Ia menyarankan untuk membagi gaji ke dalam tiga porsi yang berbeda:

•   50% untuk kebutuhan pengeluaran pokok (tagihan cicilan, listrik, utang, makanan, bayar kos, dan kebutuhan lainnya)
•   20% untuk tabungan jangka panjang (asuransi, investasi, dan tabungan)
•   30% untuk gaya hidup atau kebutuhan (hiburan, belanja, dan kebutuhan lainnya)

Pembagian tiga pos tersebut dapat menjadi patokan estimasi pembagian pengeluaran untuk keperluan sehari-hari. Bahkan kamu juga bisa menggunakan uang untuk ditabung setelah melakukan alokasi tersebut. Konsistensi dibutuhkan agar pengelolaan tersebut berjalan baik. Namun, kamu juga dapat menyesuaikannya dengan kebutuhanmu.

3. Buat Dua Rekening

Tips untuk kamu yang ingin belajar menabung selanjutnya adalah membuat dua rekening berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Rekening pertama dapat digunakan untuk belanja kebutuhan, lalu rekening kedua dapat digunakan untuk menabung. Gunakan rekening dengan biaya administrasi yang rendah untuk rekening tabungan. Lebih baik jika tanpa kartu ATM agar kamu tidak tergoda untuk melakukan transaksi menggunakan tabungan tersebut.

Rekening tabungan dikhususkan untuk menabung atau melakukan transaksi investasi. Uang tersebut tidak boleh diutak-atik kecuali jika ada kebutuhan yang sangat mendesak. Sehingga kita juga perlu membuat rencana dana darurat. Dengan dua rekening tersebut, kamu akan lebih fokus untuk menabung dan dapat membedakan uang mana yang dapat dipakai.

4. Buat Jadwal untuk Belanja Gaya Hidup

Membuat jadwal belanja kebutuhan selain kebutuhan pokok, seperti sepatu, tas, kosmetik, dan berbagai kebutuhan gaya hidup lainnya menjadi poin penting. Pasalnya, dengan semakin mudahnya kita mengakses e-commerce untuk belanja, pengeluaran bulanan dapat membengkak hanya karena membeli kebutuhan sekunder yang bukan keperluan bulanan.

Kamu bisa menjadwalkan untuk belanja kebutuhan sekunder setiap beberapa bulan sekali, atau dengan memprediksi kapan barang tersebut akan habis pakai. Tetapkan jumlah maksimal uang yang boleh dikeluarkan dengan melihat metode tiga pos yang sudah ditentukan.

5. Batasi Pengeluaran

Jika ternyata dalam pengeluaran konsumsi terdapat fluktuatif yang naik, periksa kembali daftar kebutuhan yang penting atau tidak. Hal ini memudahkan untuk mengevaluasi perencanaan dana agar kamu tidak terlalu boros dan dapat menyisihkan uang tersebut dalam pos tabungan. Membatasi pengeluaran dapat disiasati dengan mencatatnya setiap pengeluaran, lebih mudah lagi jika kita menggunakan dompet digital atau kartu debet agar laporan mutasi dapat dipantau.

Itulah tips untuk kamu yang ingin mulai menabung. Dengan memperhatikan pendapatan dan pengeluaran bulanan, kamu dapat lebih mudah mengalokasikan uang untuk tabungan. Pastikan kamu disiplin dalam mengelola keuangan agar ke depannya dapat dengan mudah menabung tanpa hambatan.