Mengenali Jenis-Jenis AC beserta Kelebihan dan Kekurangannya
AC (Air Conditioner) memiliki beberapa jenis tertentu yang penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Di tengah......
Bambu merupakan salah satu material pembangunan dan perabotan yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Bambu ini tumbuhan menahun yang berasal dari subfamili Bambusoideae dan famili Poaceae yang keberadaannya pasti sudah sangat umum di masyarakat Indonesia. Bambu ini menjadi bahan yang serbaguna terutama bagi masyarakat pedesaan yang masih kental dengan hal-hal berbau tradisional dan konvensional. Pemanfaatan bambu sendiri pun sangat luas, seperti dapat digunakan untuk membuat alat-alat dapur, membuat mainan, membuat perabotan seperti meja dan kursi serta digunakan untuk membangun konstruksi rumah, gudang, pipa, jembatan dan sebagainya.
Bambu juga sering dipilih sebagai bahan bangunan rumah karena harganya yang diketahui cukup terjangkau dan murah, kemudian juga cukup kuat digunakan dalam beberapa waktu. Untuk itulah, dalam pembahasan kali ini akan dijabarkan mengenai kelebihan dan kekurangan penggunaan bambu untuk pembangunan rumah.
Kelebihan Bambu
Bambu menjadi salah satu bahan favorit karena termasuk serbaguna dan dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Adapun kelebihan bambu sendiri, antara lain:
Bambu diketahui mudah dibudidayakan dan dilakukan perawatan sehingga keberadaan bambu sangat mudah ditemukan. Dalam menanam bambu, cara yang dilakukan sangat mudah serta tidak membutuhkan perawatan khusus agar bambu tetap subur.
Bambu juga memiliki daya tahan yang ternyata cukup tinggi sehingga banyak yang memanfaatkan bambu dalam pembangunan rumah. Daya tahan bambu ini juga dibuktikan dari tanaman bambu yang tidak mudah tumbang ketika terjadi angin kencang padahal tanaman yang lainnya roboh.
Harga bambu di Indonesia diketahui masih sangat murah apabila dibandingkan dengan negara Asia lainnya. Bambu yang berada di Indonesia keberadaanya masih cukup melimpah sehingga harga jual bambu tidak tergolong tinggi.
Stuktur dari bambu juga diketahui kuat dan kokoh apabila dibandingkan dengan beton. Bambu ini memiliki sifat fisik maupun mekanik yang cukup baik. Bahkan bambu yang sering digunakan sebagai bahan bangunan ini ternyata cukup elastis sehingga memiliki kemmapuan untuk menahan beban. Bambu juga sangat mudah dipotong dan dibentuk untuk berbagai produk perabotan dan pembangunan.
Bambu yang berwarna kecoklatan ternyata dapat memberikan kesan natural karean penampilannya lebih eksosit dan artistik dimana sangat bagus untuk diekpsos. Bahkan bambu juga memiliki bobot yang ringan sehingga mudah dipasang diberbagai tempat di rumah. Bambu juga tidak akan membuat beban bangunan secara komprehensif.
Kekurangan Bambu
Selain kelebihan, bambu juga memiliki beberapa kelemahan antara lain:
Bambu diketahui memiliki kekuatan samungan yang rendah sehingga tidak cukup cocok apabila dipadukan dengan material lain.
Bambu juga memiliki masa pakai yang tidak lebih lama daripada kayu jenis lainnya. Sebagai penopang atap, bambu harus diganti lebih cepat yakni hanya dapat digunakan 5-10 tahun. Bambu yang digunakan sebagai properti ataupun bagian dari rumah lainnya juga aka berpotensi untuk terkena jamur, rayap, atau lumut yang kemungkinan juga dapat melemahkan stuktur bambu.
Kerugian dari bambu ini yang utama adalah tidak mampu tahan terhadap air dalam jangka lama. Selain itu, bambu juga tidak tahan api sehingga kemungkinan terjadi kasus terbakar cukup tinggi.
Dari situlah Anda dapat melakukan analisis mengenai bahan bangunan bambu. Jika Anda sudah menemukan bahan yang tepat, Anda dapat mendiskusikan keputusan tersebut untuk memakai bambu sebagai salah satu bahan bangunan.
AC (Air Conditioner) memiliki beberapa jenis tertentu yang penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Di tengah......
Sering mengalami insomnia? Merasa tidur kurang nyenyak dan malas bangun di pagi hari? Bisa jadi......
Memiliki rumah merupakan kebutuhan primer bagi sebuah keluarga karena berfungsi sebagai tempat berlindung dan tempat......