Kerugian Membeli Rumah Second
Banyak yang membeli rumah second supaya bisa segera punya rumah sendiri. Mereka rela beli rumah......
Banyak yang membeli rumah second supaya bisa segera punya rumah sendiri. Mereka rela beli rumah second atau bekas karena harga memang lebih murah. Padahal lebih baik beli yang baru daripada yang bekas agar tidak mengalami kerugian.
Seringkali seseorang dengan dana terbatas tetapi ingin memiliki rumah, menjatuhkan pilihan pada rumah second.
Mereka hanya berfokus pada total dana yang keluar di awal pembelian.
Kebutuhan renovasi, lokasi yang jauh dari tempat kerja sehingga menambah konsumsi BBM dan lain sebagainya jarang diperhitungkan.
Padahal, faktor-faktor yang tidak masuk dalam perhitungan tersebut bisa jadi justru awal kerugian Anda.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan mengenai kerugian membeli rumah second.
Saat budget untuk membeli rumah yang Anda miliki terbatas, jangan terburu-buru memutuskan untuk membeli rumah second.
Anda harus memperhitungkan dahulu lebih baik renovasi rumah atau beli rumah baru.
Kebanyakan rumah second memerlukan renovasi atau perbaikan. Jadi, pertimbangkan kerugian-kerugian di bawah ini sebelum memutuskan membeli rumah bekas.
Berbeda dengan rumah baru di perumahan yang banyak bermunculan, rumah second lebih sulit didapatkan. Terlebih jika dana Anda terbatas, maka akan lebih sulit untuk mencari rumah second yang dijual dengan harga sesuai budget Anda.
Saat harga sesuai budget yang Anda punya, ada kemungkinan lokasinya yang tidak sesuai kebutuhan Anda.
Oleh karena harganya miring, kemungkinan lokasinya berada di pinggiran kota yang jaraknya cukup jauh dari kantor atau sekolah anak-anak.
Berbeda dengan membeli rumah baru. Ada banyak perumahan baru tersebar di lokasi-lokasi strategis yang dijadikan poin keunggulannya dibandingkan perumahan lainnya.
Poin ini tentu menjadi alasan dimana anggaran BBM akan lebih membengkak jika Anda tetap membeli rumah second yang cukup jauh letaknya.
Rumah second, meski tidak semua tetapi kebanyakan adalah rumah lama. Sehingga secara konsep bangunan seringkali ketinggalan jaman.
Hal ini tentu menjadi salah satu kerugian membeli rumah second yang berpengaruh pada kenyamanan atau selera Anda.
Oleh karena rumah bekas, Anda harus menerima desain interior ataupun konsep bangunan sesuai selera penghuni sebelumnya.
Jika ingin melakukan perubahan, maka Anda harus melakukan renovasi dengan anggaran yang pastinya cukup menguras tabungan.
Terlebih jika memang terjadi kerusakan. Artinya, renovasi tidak bisa ditunda atau harus disegerakan.
Sebab berkaitan dengan kenyamanan juga keamanan Anda saat sudah menempatinya.
Setelah memiliki rumah impian, ada baiknya untuk Anda asuransikan. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal atau segala kemungkinan yang tidak diinginkan.
Sayangnya, biaya asuransi rumah second lebih mahal jika dibandingkan dengan rumah baru.
Terlebih lagi jika rumah second yang Anda beli memiliki usia yang cukup tua. Konstruksi serta instalasi air maupun listrik yang konvensional atau ketinggalan jaman, membuatnya lebih berisiko mengalami kerusakan.
Karena itulah biaya asuransinya menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan rumah baru di perumahan.
Nah, setelah mengetahui kerugian membeli rumah second yang dijelaskan di atas, sekarang Anda bisa mulai memperhitungkan.
Apakah Anda akan bertahan dengan pilihan membeli rumah bekas sesuai dana yang ada, atau beralih ke rumah baru dengan tipe sederhana?
Banyak yang membeli rumah second supaya bisa segera punya rumah sendiri. Mereka rela beli rumah......
Wilayah dataran rendah, terutama yang ramai dan padat penduduk memang sering terkena serangan banjir. Banjir......
Dalam beberapa waktu terakhir, konsep dapur canggih mulai diperkenalkan oleh selebriti tanah air. Diketahui artis-artis......