Kapan Sih Waktu Terbaik Membeli Rumah

Rumah merupakan salah satu properti dan komponen yang menjadi kebutuhan utama, terutama dalam sebuah keluarga dan rumah tangga. Rumah dianggap sebagai tempat paling nyaman dan aman untuk berteduh, pulang, dan memperoleh kehangatan. Oleh karena itu, eksistensi rumah dalam perdagangan selalu menempati pasaran dengan peminat yang tinggi. Mempunyai rumah sendiri ini merupakan impian semua orang sebagai bentuk melatih kemandirian bagi anak yang masih tinggal bersama orang tua, dan sebagai persiapan membentuk hidup baru bagi beberapa orang yang ingin membentuk sebuah keluarga. Lalu, kira-kira kapan sih waktu terbaik untuk membeli rumah?

Waktu terbaik untuk membeli rumah yaitu ketika seseorang masih memiliki usia muda. Ketika usia muda ini, kalian pasti sedang berusaha untuk mandiri dan tidak bergantung kepada orang tua. Pada masa muda ini juga kalian belum memiliki banyak pengeluaran, berbeda dengan yang sudah berumah tangga dengan pengeluaran yang lebih besar. Pada usia muda dan mandiri inilah adalah waktu yang sangat ideal untuk digunakan dalam membeli rumah dimana pada usia ini, seseorang masih aktif bekerja sehingga terhitung dalam usia produktif dengan pendapatan dan gaji yang dapat ditabung lebih banyak untuk membeli rumah. Dengan membeli rumah, kalian yang masih memiliki usia muda juga akan menghemat pengeluaran ke depannya misalnya untuk menyewa rumah ataupun apartemen sebagai tempat tinggal. Untuk itulah, pada usia muda ini kalian harus mulai memperhitungkan penghasilan kalian untuk disisihkan dalam menabung rumah.

Jika lebih spesifik, maka waktu terbaik untuk membeli rumah adalah sebelum seseorang menikah. Menikah merupakan salah satu tahapan awal sebelum membentuk kehidupan baru dimana orang-orang pasti akan menuntut memiliki rumah baru dan tinggal terpisah dengan orang tua. Oleh karena itu, membeli rumah sebaiknya dilakukan sebelum seseorang akan menikah agar nantinya ketika menikah sudah memiliki tempat yang akan ditinggali. Waktu sebelum menikah ini juga waktu ideal karena pengeluaran kalian belum banyak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa ketika sudah menikah, penghasilan yang dihasilkan seringkali tidak mencukupi pengeluaran sehingga banyak kasus yang terjadi bahwa keluarga yang sudah berumah tangga terlilit utang. Jadi, menabung untuk membeli rumah pada kondisi setelah menikah cukup sulit dilakukan mengingat banyaknya kebutuhan yang diperlukan ketika seseorang menjalani kehidupan baru dengan menikah. Namun, jika sebelum menikah kalian masih ingin tinggal bersama orang tua maka tidak ada salahnya kalian tetap membeli rumah jauh-jauh hari sebagai bentuk persiapan. Rumah yang kalian beli ini dapat disulap menjadi lahan uang daripada dianggurkan dan terpakai. Bagaimana caranya? Caranya yaitu dengan menyewakan rumah secara penuh atau menyewakan rumah sebagai kos-kosan. Dengan menyewakan rumah yang sudah dibeli, maka kalian akan mendapatkan passive income secara terus menerus dari rumah yang kalian sewakan. Nantinya, penghasilan dari menyewakan rumah ini dapat kalian gunakan untuk tabugan di masa depan seperti tabungan menikah, tabungan pendidikan anak, ataupun untuk dana pensiun. Dengan begitu, rumah yang kalian beli akan berguna dan tidak sia-sia. Alangkah lebih baiknya lagi apabila dana dari penghasilan rumah dikumpulkan untuk membeli rumah kembali di daerah yang berbeda sebagai aset dan disewakan lagi dengan siklus serupa seperti sebelumnya. Dengan strategi tersebut, kalian akan memperoleh pundi-pundi uang dari rumah-rumah yang sudah dibeli tanpa effort dan kerja keras yang tinggi. Dari situlah kalian mendapatkan penghasilan melalui rumah. Jadi, masih menunda-nunda waktu untuk membeli rumah? Yuk segera menabung dan jangan lewatkan kesempatan ideal dalam membeli rumah sebelum terlambat!