Generasi millenial saat menjadi generasi yang mendominasi pemuda dan pemudi di Indonesia. Dalam mencari konsep hunian, generasi millenial menjadikan rumah minimalis sebagai konsep yang paling sesuai digunakan. Desain minimalis dianggap sesuai dengan gaya hidup pada generasi millenial yang cenderung modern.

       Umumnya, keluarga millenial memiliki waktu yang lebih banyak di rumah karena merasa kerepotan jika pergi keluar rumah. Hal ini juga semakin dipermudah dengan perkembangan teknologi dimana dapat berbelanja baik makanan, kebutuhan hidup, maupun hal-hal lainnya melalui internet. Untuk itu, generasi millenial menginginkan hunian yang nyaman digunakan untuk keluarga kecilnya. Adapun rumah minimalis menjadi pilihan yang tepat bagi kalangan millenial.

       Gaya hidup keluarga millenial menginginkan hunian yang nyaman sebagai tempat untuk beristirahat dari kepenatan dan aktivitas yang telah dilakukan. Oleh karena itu, banyak yang menginginkan adanya ruang untuk melepas stress yakni dengan berdiam diri di rumah yang tetap nyaman dan indah. Untuk keluarga millenial sendiri lebih menekankan pada rumah yang memiliki harga terjangkau namun tetap memberikan rasa nyaman. Bahkan cara membeli rumah pun sangat praktis yakni hanya melakukan riset melalui media sosial juga website sehingga jauh lebih mudah.

            Beberapa konsep rumah minimalis yakni pendirian rumah mungil dengan lokasi yang cukup unik yakni berada di tengah permukiman padat namun memiliki akses jalan yang sempit. Dengan berada di wilayah yang cukup padat penduduk maka bahan dari rumah minimalis yang digunakan menggunakan material yang mampu dipindahkan dengan mudah seperti berbahan synthetic galvalum pada bagian fasad dan atap. Sementara itu, untuk pilihan material ringan lainnya dapat juga menggunakan material modular karena mudah dilepas pasang dan dapat menghemat waktu pemasangan. Penggunaan material tersebut juga lebih praktis seperti material kayu lapis ataupun plywood.

            Salah satu konsep rumah minimalis idaman ala millenial yakni menerapkan konsep eco-friendly. Beriku contoh desain rumah minimalis dengan dua kamar tidur yang menggunakan konsep ramah lingkungan.

       Apabila diamati secara sekilas, desain di atas nampaknya sama dengan desain rumah minimalis pada umumnya. Namun ternyata terdapat perbedaan pada material yang digunakan sehingga lebih ramah lingkungan. Model rumah yang dibangun memiliki detail yang didominasi oleh material kayu sehingga berkonsep eco-friendly atau ramah lingkungan. Penggunaan kayu ini terletak cukup dominan pada sebagian besar di bangunan rumah. Tidak hanya itu, pada desain terlihat bahwa rumah yang dibangun lebih menonjolkan ruang terbuka yang dapat digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Bentuk ruangan tersebut juga semi terbuka atau balkon sehingga lebih mudah terkena udara segar.

       Adanya banyak ruang terbuka dengan jendela yang terbuka ini juga dapat meminimalisir penggunaan elektronik seperti AC dan kipas angin sehingga dapat mengurangi penggunaan energi. Agar lebih ramah lingkungan, rumah ini juga dapat dilengkapi dengan pemanfaatan energi listrik dari tenaga surya, misalnya dengan penggunaan water heater dan sebagainya. Jika cukup ribet maka dapat digunakan cara yang lebih simpel dan ramah lingkungan yakni dengan menggunakan pencahayaan dari sinar matahari ketika siang hari. Hal ini dapat diwujudkan dengan memperbanyak ventilasi udara dan jendela sehingga memungkikan cahaya masuk ke dalam rumah.

       Jadi, itulah salah satu konsep rumah minimalis yang sering dijadikan incaran bagi generasi millenial karena memiliki harga yang lebih terjangkau namun tetap nyaman untuk dihuni.