Strategi Memilih Arsitek yang Tepat untuk Membangun Rumah
Dalam pembangunan rumah atau dunia properti, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya arsitek.......
Dalam memilih hunian, kita seringkali dihadapkan dalam banyak pilihan seperti membangun rumah sendiri atau membeli rumah dari pengembang. Walaupun sama-sama bertujuan untuk memiliki rumah sebagai hunian, namun ternyata terdapat banyak hal yang membedakan rumah bangunan sendiri dengan rumah yang dibeli. Bahkan pastinya terdapat plus minus masing-masing. Pertanyaannya, di antara keduanya manakah yang lebih menguntungkan? Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menyimak bahasan di bawah ini yang akan membahas mengenai perbandingan dari membangun rumah dengan membeli rumah dari pengembang.
Ditinjau dari Segi Aset dan Dana yang Dimiliki
Apabila Anda memiliki tanah sendiri baik dari warisan orang tua ataupun dari simpanan masa muda, maka membangun rumah merupakan pilihan yang paling tepat. Selain untuk memanfaatkan lahan yang Anda miliki agar tidak terbengkalai, membangun rumah sendiri juga dapat disesuaikan dengan budget yang Anda miliki sehingga jatuhnya lebih hemat dan lebih cepat. Misalnya Anda hanya mempunyai dana Rp 200 juta atau Rp 300 juta, maka Anda dapat mulai membangun rumah karena tinggal mendirikan bangunan saja. Untuk konsep dan desain rumah dapat disesuaikan dengan budget tersebut, bahkan apabila mepet tidak ada salahnya juga membangun rumah yang masih sangat sederhana, misalnya tanpa finishing seperti pengecatan atau belum dipoles di bagian luar. Namun, apabila Anda menginginkan rumah di lokasi tertentu dan memiliki dana yang cukup, maka Anda dapat membeli rumah dari pengembang. Tentu saja harganya jauh lebih mahal karena tanah juga harus Anda beli dari pengembang tersebut. Dengan demikian, budget yang dipersiapkan harus semakin banyak.
Kualitas Bangunan
Ditinjau dari kualitas bangunan, tentu membangun rumah sendiri lebih berkualitas karena Anda dapat menentukan sendiri berbagai material yang berkualitas untuk membangun rumah Anda, mulai dari jenis bata yang digunakan, jenis pasir ataupun jenis keramik yang digunakan. Sedangkan apabila Anda membeli rumah dari developer, maka Anda tidak dapat menentukan jenis bahan material yang digunakan karena sudah borongan dan Anda tinggal menerima hasil jadinya. Dengan demikian, rumah yang dibangun sendiri kualitasnya jauh lebih baik sesuai dengan keinginan Anda.
Bentuk dan Desain Rumah
Dari segi desain rumah, apabila membangun rumah sendiri maka Anda dapat merasa lebih puas karena hunian dibangun sesuai selera dan keinginan Anda. Anda dapat menggunakan jasa arsitek sehingga rumah yang Anda bangun benar-benar tipe rumah impian Anda. Namun, apabila Anda hanya asal membangun rumah tanpa menggunakan jasa arsitek, maka risiko besar bahwa rumah yang jadi tidak sesuai dengan ekspetasi Anda. Hal ini berbeda dengan membeli rumah dari developer yang sudah dirancang dengan tipe tertentu dan bentuk tertentu sehingga benar-benar matang dari segi konsep rumah. Apabila Anda memiliki konsep tertentu, Anda dapat memilih jenis rumah yang benar-benar sesuai dengan impian Anda, walaupun mungkin dalam beberapa bagian ada yang kurang sesuai. Untuk itu, membeli rumah dari developer dapat dikatakan lebih aman dari segi bentuk bangunan dan keindahannya.
Lokasi Rumah
Apabila Anda membangun rumah di tanah sendiri, kemungkinan besar tanah tersebut sudah berada di wilayah yang padat penduduk, minimal sudah ada tetangga. Bahkan bisa jadi, tanah tersebut berada di samping rumah orang tua Anda, atau berada di pinggir jalan raya. Dengan demikian, maka kondisi dan situasi ketika Anda tinggal di rumah tersebut akan lebih ramai. Berbeda dengan membeli rumah dari developer terutama pada kawasan yang baru dibuka, tentu suasananya masih sangat sepi dan hanya sedikit tetangga yang ada. Perlu diperhatikan, apabila Anda membeli rumah dari developer pastikan juga akses terhadap jalan raya, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya. Sebenarnya Anda juga dapat memilih rumah dari developer yang lokasinya strategis dan sudah ramai penduduk. Hal ini kembali lagi pada dana yang disiapkan, apakah mencukupi atau tidak untuk membeli rumah di kawasan yang ramai seperti kawasan cluster karena harga rumah tentu jauh lebih tinggi.
Baik, jadi itulah beberpa perbandingan ketika membangun rumah dengan membeli rumah dari developer. Secara keseluruhan memang lebih baik untuk membangun rumah sendiri apabila Anda memiliki tanah kosong sendiri, namun apabila ingin segera memiliki rumah yang sudah benar-benar jadi nantinya maka Anda dapat membeli rumah dari developer yang lebih praktis dan tidak repot ini itu.
Dalam pembangunan rumah atau dunia properti, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya arsitek.......
Pada proses pembuatan bangunan, dibutuhkan banyak tenaga agar bangunan yang sedang dibangun dapat terwujud maksimal.......
Saat ini kita dihadapkan dengan media yang menyampaikan banyak informasi mengenai investasi properti yang semakin......