Loading...
Rumah, Interior

Mengenal Lebih Dekat Interior Design

  • 05 October 2021
  • 3 min read

Oleh Source: Unsplash

     Interior merupakan kata yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, terutama bagi kalangan yang sering memperhatikan perihal properti dan rumah. Pengertian dari desain interior sendiri bermacam-macam, namun secara sederhana desain interior merupakan cabang seni rupa yang memiliki titik fokus pada rencana ruang yang berada di dalam suatu bangunan. Desain interior ini juga meliputi suatu proses dimana terjadi penyusunan serta penciptaan komponen interior agar nantinya menjadi kolaborasi yang pas ketika disatukan dan dapat saling berkaitan sehingga mampu meningkatkan nilai estetika suatu banguann yang menunjang faktor kenyamanan. Sesuai dengan namanya yaitu desaign, maka desain interior berupa kegiatan yang bertujuan untuk merancang sesuatu sehingga memudahkan proses pembuatan karena dijadikan sebagai pedoman. Desain interior ini berhubungan dengan komponen di dalam bangunan yang mengemban fungsi agar konsep interior dapat tervisualisasikan dengan menarik.

Elemen interior design

         Dalam proses merancang bangunan terdapat juga elemen yang dapat mendukung bentuk kesatuan interior sehingga lebih menarik. Dengan memahami unsur-unsur pendukung desain interior, maka Anda dapat merumuskan desain interior yang menarik. Nah, berikut akan dijabarkan mengenai komponen untuk dalam desain interior.

  1. Dinding

     Dinding merupakan elemen yang paling dominan dalam membentuk kerangka sebuah bangunan. Dinding menjadi sisi terluar sebuah bangunan dan juga berfungsi sebagai penyekat interior dalam suatu ruangan. Dinding ini umumnya membentang secara vertikal yang bertugas untuk menobang elemen di atasnya. Untuk melakukan desain pada komponen dinding, maka diperlukan rancangan terkait jenis dinding, stuktur dinding, hingga warna cat yang digunakan dalam bangunan. Sebagai komponen dominan, tentu saja dinding ini harus terkonsep sedemikian rupa untuk mendukung estetika ruangan yang akan dibangun.

 

  1. Lantai

     Lantai merupakan elemen yang letaknya berbatasan dengan bagian bawah dalam sebuah ruangan. Sebagai pijakan, lantai ini membentang secara horizontal. Untuk meningkatkan nilai estetika, maka material yang digunakan dalam lantai harus baik dan berkualias. Adapun hal-hal yang dapat diaplikasikan dalam perancangan lantai yaitu, adanya variasi ketinggian lantai, aplikasi bentuk, jenis material, dan warna bahan lantai yang digunakan.

 

  1. Elemen Sirkulasi dan Mobilisasi

      Elemen sirkulasi sendiri merupakan elemen yang memiliki fungsi dalam keluar masuknya udara dalam rumah dan luar rumah sehingga memperbaiki sirkulasi udara dalam ruangan. Elemen sirkulasi dapat diterapkan sebagai bagian desain interior berupa ventilasi udara ataupun jendela. Dengan adanya ventilasi udara ataupun jendela berlubang maka memungkinkan aliran udara jauh lebih lancar.

 

  1. Langit-langit

     Langit-langit dapat diartikan sebagai salah satu elemen yang membatasi interor bagian atas dimana terbentang secara horizontal. Walaupun eksistensinya tidak terlalu diperhatikan oleh masyarakat awam, namun ternyata langit-langit menjadi komponen yang penting dalam meningkatkan estetika dan fungsional dalam bangunan. Adapun untuk dapat merancang interior pada langit-langit diperlukan pertimbangan yang tepat mengenai penggunaan bahan dan material, variasi ketinggian, kekuatan dan kualitas, serta variasi bentuk.

 

     Setidaknya beberapa contoh di atas merupakan elemen yang dapat dikuatkan dalam desain interior. Perancangan desain interior memiliki tujuan yaitu sebagai upaya untuk melakukan perbaikan pada fungsi bangunan, mampu meningkatkan nilai estetika, visualisasi, dan kualitas serta dapat mendukung kenyamanan yang berperan penting dalam menguatkan aspek psikologis pada anggota keluarga. Dengan demikian, desain interior ini sangat diperlukan pemahaman untuk membentuk rumah-rumah dan bangunan yang indah dan berkualitas.

 

Artikel yang berkaitan

Top