Perbedaan Dari Lantai Vinyl dengan Lantai Parket
Jika Anda sering bergelut di bidang desain interior, properti, dan peralatan mengenai bangunan lainnya maka......
Bagaimana cara memilih pembayaran rumah sesuai kemampuan budget ketika membeli rumah? Ini dia beberapa tips yang perlu Anda pertimbangkan.
Salah satu kebutuhan pokok manusia selain makanan dan pakaian adalah rumah atau tempat tinggal.
Namun, harganya yang tergolong mahal bahkan ada yang selangit, membuat sebagian besar orang mempertimbangkan banyak hal.
Tak jarang ada yang membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun untuk bisa membeli rumah sendiri karena terkendala budget.
Budgeting merupakan strategi yang perlu disusun agar Anda tidak menyesal di kemudian hari, terutama dalam persoalan membeli rumah.
Apalagi harga rumah yang setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan.
Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai tips dan cara memilih pembayaran rumah sesuai kemampuan budget. Berikut ini tips-tipsnya!
Cara memilih pembayaran rumah sesuai kemampuan budget merupakan hal yang sangat riskan dan perlu dipertimbangkan secara matang sebelum Anda mengambil keputusan.
Untuk itu, Anda harus kenali terlebih dahulu mengenai cara-cara pembayaran properti, agar tak salah pilih.
Umumnya, ada tiga cara yang bisa Anda pilih jika ingin membayar rumah. Ada hard cash (tunai keras), tunai bertahap, dan mencicil atau mengangsur dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Dari ketiga cara tersebut tentu memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, tinggal sesuaikan dengan kemampuan dan pendapatan Anda.
Yang pertama, membeli rumah dengan cara tunas keras atau hard cash. Pilihan ini memang dirasa yang paling ideal karena tidak perlu memikirkan biaya cicilan per bulannya.
Anda sangat disarankan memilih cara pembayaran pembelian rumah secara tunai keras apabila Anda memiliki budget 100 juta lebih.
Apalagi jika selisih bunga deposito dengan suku bunga KPR melebihi 5%, sebaiknya Anda membeli rumah dengan hard cash karena dana Anda tidak akan terkerek bunga kredit.
Jika Anda masih merasa terlalu berat membayar secara hard cash, maka Anda bisa pilih pembayaran soft cash atau tunai bertahap. Cara yang satu ini disarankan bagi Anda yang mempunyai kemampuan mengangsur yang stabil.
Banyak yang memilih cara pembayaran pembelian rumah ini karena besar angsuran tidak akan terpengaruh oleh fluktuasi bunga kredit.
Akan tetapi, harga total soft cash tentu lebih tinggi dibanding harga total hard cash karena kena biaya suku bunga, marjin keuntungan, dan potensi capital gain.
Jika masih dirasa berat juga, Anda dapat memilih cara KPR. Tips yang perlu Anda perhatikan adalah, pastikan bahwa selisih bunga KPR dengan bunga deposito kecil, yaitu kurang dari 3%.
Tips selanjutnya jika Anda memilih pembayaran rumah menggunakan KPR adalah pilih tenor selama mungkin, yaitu antara 15 hingga 20 tahun.
Semakin lama tenor, maka semakin ringan cicilan per bulannya.
Cara memilih pembayaran rumah sesuai kemampuan budget memang erat kaitannya dengan pemasukan atau pendapatan.
Hal ini berlaku bagi Anda yang memilih cara pembayaran dengan KPR karena terikat oleh masa cicilan. Ada yang masa cicilannya jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Untuk memilih jangka waktu cicilan juga ada trik tersendiri. Jika selisih antara bunga deposito dengan suku bunga kredit lebih dari 5%, maka Anda sebaiknya memilih jangka waktu pendek yaitu 5 tahun.
Namun, jika selisih antara bunga deposito dengan suku bunga kredit 3% hingga 5%, maka pilihlah tenor jangka menengah, yaitu 5 hingga 10 tahun.
Sedangkan jika selisih bunga deposito dengan suku bunga kredit kurang dari 3%, sebaiknya Anda memilih pembayaran rumah dengan tenor jangka panjang, yaitu 10 tahun ke atas.
Nah, itu tadi beberapa tips dan cara memilih pembayaran rumah sesuai kemampuan budget yang bisa Anda terapkan.
Cara manapun yang dipilih, semua tinggal mencocokan dengan kebutuhan dan kesanggupan. Semoga bermanfaat!
Jika Anda sering bergelut di bidang desain interior, properti, dan peralatan mengenai bangunan lainnya maka......
Pasti banyak sekali kejadian dimana barang di rumah tanpa sadar tiba-tiba menghilang. Ketika kita membutuhkan......
Saat ini tren menggunakan wallpaper dinding sudah banyak dijumpai pada rumah yang dimiliki masyarakat. Wallpaper......