Yuk, Kenali Karakteristik Rumah Ala Korea Minimalis yang Kekinian

Saat ini, dunia perfilm-an dan sinetron Indonesia sedang diguncang oleh hadirnya drama-drama korea yang merajalela. Dalam drama korea yang ditonton oleh banyak masyarakat Indonesia pasti sering ditampilkan latar belakang berupa rumah dari tokoh yang beradu akting di dalamnya. Untuk itu, kalian pasti sudah tidak asing dengan rumah gaya Korea yang terlihat minimalis namun terkesan kekinian. Hadirnya gaya rumah yang minimalis tersebut menumbuhkan sebuah tren positif di masyarakat dimana banyak masyarakat mulai menyukai gaya hidup korea termasuk terkait konsep dan karakeristik rumah sebagai reaksi masyarakat akan tontonan yang didapatkan. Konsep rumah minimalis korea ini sebenarnya memiliki tujuan yang baik dimana gaya hidup minimalis yang diimplementasikan pada sebuah rumah hunian dapat meningkatkan hidup yang lebih lapang sehingga menjadikan seseorang lebih fokus terhadap tujuan dan apa yang dibutuhkan bukan yang diinginkan. Adapun konsep dan karakteristik rumah korea sendiri adalah sebagai berikut:

         Pertama, rumah gaya korea memaksimalkan pencahayaan alami dari sinar yang masuk melalui pembatas dalam dan luar ruangan. Pembatas yang dimaskud ini dapat berupa ventilasi udara ataupun jendela-jendela kaca transparan yang lebar dan mampu menggantikan peran dinding sebagai pembatas rumah. Jendela besar ini biasanya ditempatkan pada setiap sisi rumah yang mampu menghadap arah matahari terbit maupun tenggelam sehingga lebih indah dipandang. Pada setiap bagian rumah biasanya memungkinkan cahaya dari luar masuk secara alami sehingga lebih efektif untuk menerangi interior rumah. Cahaya alami yang masuk dan menerangi rumah ini akan menciptakan suasana rumah yang halus dan hangat. Juga lebih ringan dipandang secara visual daripada mengandalkan lampu yang menyilaukan.

         Kedua, konsep rumah korea mengusung skema warna netral. Dalam rumah korea, segala hal di dalamnya disusun dengan warna-warna yang netral seperti abu-abu, kuning, putih, perak, cream dan coklat, Warna netral ini menunjukan bahwa sebuah rumah tetap terlihat minimalis namun manis. Warna netral ini biasanya digunakan sebagai cat pada dinding-dinding rumah untuk menciptakan nuansa netral, walaupun beberapa perabotan dalam rumah tidak selalu berwarna netral.

         Ketiga, rumah korea menggunakan interior berupa kayu yang berwarna cerah. Rumah ala korea memang identik dengan perabotan dan interior lainnya yang berbahan dasar kayu yang dipoles dengan warna mengiklat coklat yang cerah. Tujuan utama penggunaan kayu ini agar tercipta kesan alami yang diiringi cahaya alami dari karakteristik sebelumnya. Tentunya, komponen kayu ini dapat meningkatkan tampilan ruangan secara keseluruhan. Dengan didominasi komponen kayu, maka suasana yang tercipta dalam rumah lebih fresh juga harmonis. Desain kayu ini tidak hanya digunakan pada perabotan, namun juga digunakan sebagai desain untuk lantai maupun atap yang digunakan. Adapun jenis kayu yang biasanya digunakan sebagai desain interior ala rumah korea yaitu kayu bambu, kayu jati atau kayu pinus.

         Keempat, rumah ala korea sering mengadopsi aksesori unik yang memperlihatkan gaya vintage. Pada rumah ala korea pasti tidak asing ditemukan hiasan-hiasan dan aksesori yang menghiasi rumah. Tentunya, aksesori ini dipilih yang unik untuk kemudian di pajang di dalam rumah agar menimbulkan kesan vintage. Adapun karakteristik tersebut sering terlihat ketika dalam ruang tamu terdapat ebebrapa bantal pada sofa yang memiliki aksen yang cukup berani namun tidak berlebihan sehingga mampu menciptakan semburat warna yang menarik.

         Nah, setidaknya itulah beberapa karakteristik yang menonjol dari rumah ala korea. Jika kalian tertarik, kalian dapat menggunakan konsep di atas untuk mewujudkan rumah ala korea impianmu!